Mohon tunggu...
Septhia Ayu Sri Wulandari
Septhia Ayu Sri Wulandari Mohon Tunggu... Editor - Universitas Negeri Malang

memiliki hobi dalam menulis berbagai cerita yang inovatif dan inspiratif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Jiwa Wirausaha Mahasiswa Departemen Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang Melalui Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan

31 Oktober 2023   21:45 Diperbarui: 31 Oktober 2023   22:54 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka melatih kewirausahaan mahasiswa Departemen Administrasi Pendidikan (AP) Universitas Negeri Malang, mahasiswa departemen mengadakan kegiatan pelatihan kewirausahaan dengan topik "Membangun Jiwa Wirausaha bagi Mahasiswa: Langkah Awal Menuju Pebisnis Muda". Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 6 Oktober 2023 pukul 07.00 - 09.00 WIB dan bertempat di Gedung Kuliah Bersama A20-711. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa AP angkatan 2022 peserta mata kuliah Inovasi Kewirausahaan Pendidikan. Pemateri dari pelatihan kewirausahaan ini adalah Faza Salsabila, owner Faza Hijab sekaligus delegasi perguruan tinggi Universitas Negeri Malang dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemdikbud tahun 2023.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan sambutan yang dilakukan oleh wakil ketua pelaksana, Septhia Ayu Sri Wulandari. Dalam sambutannya, Septhia menjelaskan tentang masalah pengangguran yang masih menjadi hambatan bagi para lulusan, khususnya sarjana. "Salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh setiap lulusan sarjana adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja. Ketidakseimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja akan berakibat pada terjadinya pengangguran yang pada giliran selanjutnya akan membawa dampak pada pembangunan sosial-ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang semakin tidak menentu," ujarnya.

Lebih lanjut, Septhia menambahkan tentang pentingnya melakukan pelatihan kewirausahaan yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran. "Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk menanggulangi pengangguran adalah melalui pelatihan kewirausahaan. Karena itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini, dalam rangka untuk lebih memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat pada kalangan mahasiswa muda," jelasnya.

Selama mengikuti kegiatan pelatihan kewirausahaan, mahasiswa mendapatkan materi baru mengenai kewirausahaan dan P2MW. Berkaitan dengan kewirausahaan, pemateri memberikan penjelasan mengenai pengertian, tujuan, tahapan, proses, hingga faktor penunjang keberhasilan dan penyebab kegagalan dalam berwirausaha. Kewirausahaan sendiri merupakan suatu usaha kreatif untuk membangun nilai baru yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Kewirausahaan ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang mencakup tentang peningkatan pendapatan hingga penciptaan lapangan kerja. Pembahasan inilah yang ditekankan oleh pemateri selama kegiatan pelatihan kewirausahaan berlangsung dengan tujuan menciptakan semangat wirausaha di kalangan mahasiswa.

Selain itu, pemateri juga membagikan pengalamannya sebagai delegasi Universitas Negeri Malang yang berhasil lolos pendanaan dalam P2MW Kemdikbud tahun 2023. Program P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pelatihan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. 

Tujuan dari pemberian materi tentang P2MW ini adalah untuk memberi inspirasi dan pemahaman lebih lanjut kepada mahasiswa peserta diklat tentang peluang dan dukungan yang tersedia untuk mengembangkan usaha mereka. Dalam sesi ini, pemateri juga memberikan kiat dan strategi yang dapat diterapkan oleh mahasiswa agar proposal mereka lolos pendanaan.

Dalam kegiatan diklat ini mahasiswa menyambut antusias materi yang disampaikan oleh pemateri. Tak hanya mendengarkan dan menyimak materi saja, mahasiswa juga diajak untuk saling sharing mengenai bisnis yang telah dijalankan oleh sebagian mahasiswa. Di akhir sesi diklat, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok lalu diminta untuk membuat ide bisnis dan juga rancangan bisnis yang akan dijalankan dalam bentuk MBC (Model Business Canvas). Hal tersebut bertujuan untuk mendorong mindset kewirausahaan mahasiswa dengan cara membuat rancangan bisnis yang akan dijalankan.

Hasil MBC peserta pelatihan kewirausahaan (dokumentasi pribadi)
Hasil MBC peserta pelatihan kewirausahaan (dokumentasi pribadi)
Pelatihan kewirausahaan ini akan membantu mahasiswa untuk memahami lebih lanjut tentang kewirausahaan serta cara memulai suatu usaha dan meningkatkan keterampilan kewirausahaan mereka. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan dorongan kepada mahasiswa agar berani memulai bisnis dan mengembangkan usaha untuk perbaikan ekonomi. Diharapkan dengan adanya diklat ini, mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengembangkan usaha mereka dan memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun