Kulit kambing pada umumnya masih tetap di gunakan untuk pembuatan jaket, bersaing dengan kulit domba kulit kambing ini masih banyak diminati oleh para penggemar jaket kulit. Beberapa hal yang di miliki pada karakteristik kulit kambing yaitu :
1. Kulitnya  lentur dibandingkan dengan kulit domba
2. Pori pori pada kulit kambing lebih besar jika dibandingkan dengan kulit domba
3. Masih mengeluarkan bau kambing, ini cukup membuat tidak nyaman indra penciuman karena jika kita tidak bisa mengolahnya akan terasa menyengat penciuman.
4. Kulitnya yang kecil menyebabkan proses pembuatan jaket dengan banyak jahitan untuk menyambung bahan produksi.
5. Warna yang diperoleh menghasilkan warna yang tidak seterang bahan kulit domba.
C. Kulit Sapi
Bahan berikutnya adalah kulit dari hewan yang cukup besar. Kulit sapi menjadi salah satu pilihan alternatif dalam pembuatan jaket kulit. Setiap kulit tentu memiliki karakteristik yang berbeda terlebih jika dibandingkan dengan kulit domba dan kambing, untuk karakteritik kulit sapi yaitu :
1. Jaket yang dihasilkan lebih kaku dan sebenarnya kurang baik jika di gunakan untuk jaket karena tekstur yang kaku, lebih pas untuk pembuatan tas, ikat pinggang atau bisa di gunakan untuk dompet.
2. Kulit sapi memiliki pori pori yang besar jika dibandingkan dengan bangsa kambing atau domba.Â
3. Warna yang dihasilkan untuk kulit sapi tidaklah terang jika dibandingkan kulit domba dan kambing. Kulit sapi menghasilkan warna yang lebih gelap dan kusam.