Sukoharjo, 3 September 2024 -- Dalam upaya untuk meningkatkan Kesehatan anak dan mengatasi stunting, sebuah acara sosialisasi diadakan pada hari Senin (23/08/2024) dengan fokus pada pentingnya nutrisi dan gizi yang tepat untuk bayi serta balita. Sosialisasi ini melibatkan Masyarakat umum seperti kader posyandu, Bidan Desa, balita serta ibu hamil.
Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Di Indonesia stunting masih menjadi tantangan besar, dengan dampak jangka Panjang pada Kesehatan serta kemampuan belajar anak.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, acara sosialisasi juga memperkenalkan pembuatan bubur bayam sebagai Solusi pemenuhan gizi dan nutrisi untuk balita. Bubur bayam dikenal kaya akan vitamin dan mineral yang esensial, seperti zat besi serta vitamin A yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi.
"Dengan adanya program kerja yang diadakan oleh tim 23 mahasiswa KKN MAs saya merasa terbantu karena bisa lebih mudah dalam memberikan informasi mengenai kasus stunting pada masyarakat di Desa Menuran." Ucap Bidan Desa setempat.
Selama acara, peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan bubur bayi yang bergizi dirumah. Tim 23 mahasiswa KKN Mas juga memberikan beberapa tutorial untuk ibu -- ibu di posyandu tentang pembuatan bubur bayam. hal ini supaya bisa dibuat di rumah untuk asupan bernutrisi. Mahasiswa KKN ini memberikan resep yang sederhana dandan proses yang mudah sehingga bisa dibuat oleh para orang tua di rumah.
Kegiatan mahasiswa KKN ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting melalui pola makan yang sehat dan bergizi serta memberikan dukungan praktis kepada orang tua dalam mempersiapkan makanan yang bergizi dan bernutrisi bagi anak -- anak mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H