Komunikasi dalam bimbingan konseling sangat penting dalam membangun hubungan yang efektif dan mendukung antara konselor dan klien. Dengan memanfaatkan komunikasi verbal dan non-verbal secara tepat, konselor dapat menciptakan suasana yang nyaman, empatik, dan terbuka bagi klien. Keterampilan dalam menggunakan komunikasi verbal yang jelas, serta memahami dan memperhatikan elemen komunikasi non-verbal, sangat penting dalam memastikan bahwa klien merasa didengar dan dimengerti. Selain itu, empati dan pendengaran aktif memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang lebih dalam dan mendukung klien dalam proses penyelesaian masalah yang mereka hadapi.
Referensi:
Aminah, S. (2018). Pentingnya mengembangkan ketrampilan mendengarkan efektif dalam konseling. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(2), 108–114. http://jurnal.iicet.org
Putri Astiti. (2018). Konstruksi Identitas Guru Bimbingan Konseling sebagai Komunikator Pendidikan. Jurnal Kajian Komunikasi, 3(2), 1–9.
Zulhammi, Z. (2015). Peranan bahasa verbal dan non verbal dalam komunikasi konseling. THARIQAH ILMIAH: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Dan Bahasa Arab, 2(2), 41–58.
Septa Adi Widodo (A1E124071), Naila (A1E124100)Â
Dosen Pengampu: Â Zubaidah, M.Pd., Kons.
Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H