Mohon tunggu...
Politik

Demokrasi Di Indonesia Khususnya Daerah Kabupaten Oku Timur

10 September 2016   21:06 Diperbarui: 10 September 2016   21:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Secara etimologi demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos dan kratos. Demos berarti rakyat, sedangkan kratosdapat diartikan kekuasaan/pemerintahan. Dipertengahan abad ke-4-5 SM untuk menunjukkan sistem politik yang ada dibeberapa negara-kota  Yunani, terutama Athena setelah pemberontakan populer di 508 SM. Meskipun tidak ada definisi khusus yang diterima secara universal, demokrasi, kesetaraan dan kebebasan memiliki diidentifikasi sebagai karakteristik penting demokrasi sejak zaman kuno. 

Di daerah kabupaten OKU Timur, demokrasi telah terlaksana cukup baik. Seperti halnya Pemilu bupati kabupaten OKU Timur yang dilaksanakan setiap periodenya (5 tahun sekali). Antara pemerintah dan rakyat saling bekerja sama demi suksesnya pemilu yang dilaksanakan merupakan contoh dari penerapan nilai-nilai demokrasi.

Pada pelaksanaan pemilu di kabupaten OKU Timur pernah terjadi sebuah kasus yang berkaitan dengan hasil suara pada tanggal 09 Desember 2015. Hal ini dikarenakan salah satu calon bupati beranggapan bahwa sistem pilkada berbentuk sodomi politik karena menghalalkan segala cara dan digunakan untuk memenangkan salah satu calon dengan merekayasa hasil pemilihan perolehan suara yang dilakukan Badan Kesbangpol pemerintahan kabupaten OKU Timur. Kasus ini terjadi tidak terlalu lama dan tidak berkaitan dengan kekerasan. Hanya saja kasus yang terjadi hampir membuat suasana kisruh antara calon bupati dan calon wakil bupati serta  masyarakat OKU Timur. Untung saja kasus tersebut cepat mereda dan akhirnya hasil suara jatuh pada nomor satu (1).

Saran saya adalah sebaiknya pemerintah dan masyarakat harus saling bekerjasama demi suksesnya pemilu bupati kabupaten OKU Timur. Dan  juga didukung dari partisipasi langsung contohnya meminimalisasikan golput (golongan putih) di OKU Timur. Harapannya adalah semoga pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai nilai-nilai demokrasi. Kesimpulnnya adalah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI)  harus mampu berpartisipasi demi suksesnya sebuah pemerintah yang berdasarkan pada makna kata demokrasi itu sendiri.

Sumber :

  • Kurae-konsep demokrasi.blogspot.com
  • https ://husainnur.wordpress.com

Nama               : Sabrina Oktaviana

NIM                : 07031181621015

MataKuliah    : Pengantar Ilmu Politik

Jurusan            : Ilmu Komunikasi UniversitasSriwijaya Kampus Inderalaya

Kelas               : A

Dosen              : Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.Sc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun