Setelah 23 Tahun Berpisah, Wanita Ini Akhirnya Bertemu Ayah Kandungnya Saat Menikah
Sebuah kisah haru viral di media sosial. Seorang wanita bernama Nurul mengaku baru pertama kali bertemu ayah kandungnya saat ia menikah. Ayahnya, Sukirno, menjadi wali nikahnya setelah 23 tahun berpisah.
Nurul menceritakan bahwa ia lahir di Jakarta dan dibesarkan oleh ibunya yang bercerai dengan ayahnya saat ia masih bayi. Ia tidak pernah bertemu atau berkomunikasi dengan ayahnya selama hidupnya.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang ayah saya. Saya hanya tahu namanya dari akta kelahiran saya. Saya tidak pernah melihat fotonya atau mendengar suaranya," kata Nurul.
Nurul mengatakan bahwa ia sempat mencari keberadaan ayahnya melalui media sosial, tetapi tidak berhasil. Ia pun menyerah dan menerima kenyataan bahwa ia tidak memiliki ayah.
Namun, takdir berkata lain. Saat ia sudah dewasa dan memiliki calon suami, Nurul mendapat kabar mengejutkan dari ibunya. Ternyata, ibunya masih menyimpan nomor telepon ayahnya dan telah menghubunginya untuk memberitahu tentang rencana pernikahan Nurul.
"Saya kaget banget waktu ibu bilang bahwa ayah saya mau datang ke pernikahan saya dan menjadi wali nikah saya. Saya tidak percaya. Saya bingung harus merasa senang atau sedih," ujar Nurul.
Nurul mengaku bahwa ia merasa campur aduk saat hari pernikahan tiba. Ia tidak tahu bagaimana reaksi ayahnya saat melihatnya atau bagaimana cara berbicara dengan ayahnya yang asing baginya.
"Saya deg-degan banget. Saya takut ayah saya menolak saya atau marah-marah ke saya. Saya juga takut tidak bisa menerima ayah saya sebagai orang tua saya," ungkap Nurul.
Namun, semua ketakutan itu sirna saat Nurul melihat sosok ayahnya yang datang ke tempat pernikahan. Ia terkejut karena ayahnya ternyata mirip sekali dengan dirinya. Ia pun langsung menangis dan memeluk ayahnya erat-erat.
"Ayah saya juga menangis. Dia bilang dia minta maaf karena sudah meninggalkan saya dan ibu saya. Dia bilang dia mencintai saya dan bangga dengan saya. Dia bilang dia senang bisa menjadi wali nikah saya," cerita Nurul.