Mohon tunggu...
SEPHIA ANGELIN HERAWATI
SEPHIA ANGELIN HERAWATI Mohon Tunggu... Psikolog - Psikologi

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melatih Kemampuan Motorik dan Kognitif pada Perkembangan Anak Masa Prasekolah

29 Oktober 2023   19:00 Diperbarui: 29 Oktober 2023   19:06 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

       Surabaya, 21 Oktober 2023

Pelaksanaan Kuliah lapangan, oleh Sephia Angelin Herawati (1512300098), beserta teman-temannya. Mahasiswa Universitas 17Agustus Surabaya dari Fakultas Psikologi angkatan 2023, melakukan sebuah tugas edukasi pada mata kuliah Psikologi Perkembangan dengan Dosen Penganpu Ibu Sayidah Aulia UI Haquel, M. Psi., Psikologi. yang bertema tentang Melatih Kemampuan Motorik pada Perkembangan Anak Masa Prasekolah pada TK Iskandar Said, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan motorik dan kognitif anak dalam mengembangkan keterampilan dasar yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utamanya memberikan anak-anak fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka, sehingga mereka siap menghadapi tantangan yang lebih kompleks saat dewasa. 

Dokpri
Dokpri
pada kegiatan ini, kami menggunakan permainan belajar dengan merangkai gelang. Merangkai gelang termasuk dalam kategori kemampuan motorik halus. Melatih kemampuan motorik dan kognitif pada anak prasekolah, seperti merangkai gelang, memiliki berbagai pengaruh positif seperti, pada kreativitas dan imajinasi anak dimana anak sering menggunakan aktivitas merangkai gelang sebagai sarana untuk mengekspresikan kreativitas dan imajinasi mereka. Mereka juga dapat memikirkan urutan benang dan warna untuk mencapai desain yang mereka inginkan, ini adalah keterampilan kognitif yang penting. 

Aktivitas merangkai gelang memerlukan tingkat konsentrasi yang baik. Anak-anak belajar untuk fokus pada tugas mereka dan menyelesaikan dengan tekun, yang merupakan keterampilan yang berguna dalam banyak aspek kehidupan. Dan ketika anak berhasil menyelesaikan proyek seperti merangkai gelang, mereka akan merasa bangga dan memiliki rasa percaya diri yang lebih besar. 

Dokpri
Dokpri

Tidak hanya merangkai gelang tetapi kita juga mengajarkan melukis menggunakan cat air di mana anak-anak akan di ajak untuk menempelkan ibu jari ke dalam lukisan pohon. Adapun manfaatnya seperti memperkenalkan konsep warna dan bentuk kepada anak-anak. Mereka dapat belajar perbedaan warna. Anak-anak merasa bangga dengan hasil karya mereka. ini dapat meningkatkan rasa harga diri dan percaya diri mereka. karena mereka melihat hasil karya mereka sendiri.

menempelkan ibu jari ke lukisan memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang kreatif. Secara keseluruhan menempelkan ibu jari ke lukisan adalah cara yang bermanfaat dan menyenangkan untuk mendukung perkembangan anak-anak pada berbagai aspek, mulai dari keterampilan motorik, hingga ekspresi kreatif dan pengembangan pribadi.

Setelah lukisan dengan berbagai ibu jari dari anak-anak selesai di buat lukisan tersebut dapat di jadikan pajangan di kelas agar mereka merasa bangga melihat hasil karya mereka semua. Itu membantu mereka untuk terus berkreasi semaksimal mungkin dan mereka tidak akan merasa putus asa karena terdapat lukisan yang telah mereka buat. 

Guru memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan anak-anak prasekolah. Kegigihan dan kerja keras guru berkontribusi pada pertumbuhan kognitif dan motorik anak-anak. Maka dari itu diadakannya kegiatan kuliah lapangan ini, guru-guru dapat menerapkan kegiatan bermain belajar yang seru untuk anak-anak. dalam kegiatan ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak dan juga dukungan dari para guru, orang tua murid dan tentu saja anak-anak TK Iskandar Said yang sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun