Mohon tunggu...
Sepenggal Jiw
Sepenggal Jiw Mohon Tunggu... -

sepenggal hati yang tertuang dalam kata..terukir lewat pena..ter bait lewat maya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tolong Beri Judul

9 Februari 2011   13:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melangkah menyusuri padang ilalang
Dibawah atap langit awan berserak

Sesaat kemudian, langit menghitam
Mengoyak birunya angkasa
Menukar cerah dengan kegelapan

Jika bagimu cemburu adalah api
Buatku cemburu adalah gelapnya langit
Dimana sebentar lagi membasahi bumi
Menyirami jiwa yang penuh keraguan

Ragukanlah aku,
Marahlah padaku,
Kecewalah padaku,

Karena semua itu
Membuat aku semakin yakin
Bahwa engkau masih menginginkan arti sebuah diriku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun