Mohon tunggu...
Odagoma RSJR
Odagoma RSJR Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Sastra Indonesia FIB UI

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ponyo: Sebuah Tontonan Menyenangkan

14 Maret 2012   03:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:05 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Artistik. Sangat, sangat menyenangkan. Sebuah film karya Hayao Miyazaki, seorang sutradara film animasi dari Jepang sekaligus pendiri studio film Ghibli. Hayao adalah sutradara yang pernah meraih penghargaan film animasi terbaik dalam Academy Awards 2002 lewat film Spirited Away.

Ponyo adalah film animasi karya Hayao Miyazaki yang dirilis pada tahun 2008. Dalam film ini Hayao masih setia mengusung tema tentang hubungan manusia dan alam serta sulitnya menjaga perdamaian. Hayao juga masih setia menampilkan tokoh protagonis seorang perempuan muda/kecil yang kuat dan tokoh antagonis yang mempunyai sisi moral yang ambigu, bahkan juga menampilkan sisi humanisnya. Film ini bercerita tentang seekor ikan mas dan seorang anak laki-laki bernama Sosuke yang kemudian memberinya nama Ponyo. Petualangan mereka yang menyenangkan membuat mereka saling menyayangi. Namun, Ponyo tiba-tiba diculik oleh seorang lelaki yang mempunyai kekuatan sihir. Ponyo yang ternyata juga memiliki kekuatan sihir dan ingin bertemu kembali dengan Sosuke mencoba melarikan diri. Akhirnya, Ponyo berhasil melarikan diri dan malah mendapatkan kekuatan dari sebuah ramuan yang kemudian mengubahnya menjadi manusia. Selanjutnya kita akan disuguhi petualangan Ponyo untuk bertemu kembali dengan Sosuke dan petualangan mereka berdua setelahnya. Melalui petualangan Ponyo dan Sosuke kita akan diajarkan tentang ketulusan dalam mencintai apapun di dunia ini, bahwa kita adalah keluarga yang saling memiliki. Sepanjang film kita akan menyaksikan rangkaian visualisasi yang sangat menyenangkan. Film dibuka dengan gambaran dunia yang sangat "kartun". Dunia ini menjadi sangat menyenangkan karena digambarkan dengan teknik yang sangat 2 dimensi dan imajinatif. Ada kapal berlayar di lautan yang berada di atas sebuah rumah. Ikan paus yang tampak sangat absurd karena terlihat tenang-tenang saja meskipun berenang di dalam lautan yang mengalir kemana-mana, ke langit, bergelombang dengan ekstrim, dan lain-lain. Semua gambaran itu terlihat sangat menyenangkan. Memasuki cerita tentang Ponyo, kita akan disuguhi gambaran yang, sekali lagi, sangat menyenangkan. Ada ikan mas yang suka makan daging, menyemprotkan air dari mulutnya, bisa tidur, bisa berbicara, ombak yang punya mata, anak perempuan yang pecicilan, dan lain-lain. Sangat ekspresif. Ya, overall, saya tidak akan bosan mengatakan bahwa film ini sangat menyenangkan. 9 dari 10 bintang dari saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun