Ini adalah cerita kehidupan manusia. Dilema, film yang mulai tayang pada tanggal 22 Februari 2012 ini mencoba untuk memberikan sesuatu yang langka sebagai ‘kado’ untuk dunia film Indonesia yang saat ini didominasi oleh film-film ‘major’ yang memprihatinkan. Tema yang diangkat dan konsep film inilah yang akan menjadi ‘kado’ tersebut. Terlepas dari keberkenanannya, selamat untuk dunia film Indonesia. Dilema, mencoba untuk menjabarkan realita yang banyak terjadi di sekitar kita dewasa ini. Realita yang membuat kehidupan terasa begitu dilematis bagi setiap individu yang berjalan maju di dalamnya. Layaknya sebuah kota metropolitan dengan ceritanya yang rumit, begitulah film ini disajikan dengan sebuah konsep yang tidak biasa. Omnibus, sebuah konsep film yang digarap dengan beberapa film pendek/cerita terpisah yang kemudian saling kait mengait dengan sebuah benang merah. Wulan Guritno mengawali karirnya sebagai produser film dengan berani. Dilema, adalah buah karya 4 sutradara dengan 5 film pendek yang saling menjalin menjadi sebuah kesatuan cerita film panjang yang utuh. Kehidupan remaja masa kini yang penuh dilema, penegakan hukum yang dilematis, kehidupan beragama yang sering kali membawa kepada keadaan yang tak kalah dilematis, kegelapan dunia judi yang membawa para pelakunya menjadi dilema, dan kriminalitas yang telah ‘menguasai’ kehidupan adalah penggalan-penggalan yang ingin diceritakan oleh Adilla Dimitri, Rinaldy Puspoyo, Robby Ertanto, dan Robert Ronny sebagai para nakhodanya. The Big Boss (Reza Rahadian, Roy Martin), Rendezvous (Pevita Pearce, Wulan Guritno), Garis Keras (Baim Wong, Winki Wiryawan), The Gambler (Slamet Rahardjo, Lukman Sardi), dan The Officer (Ario Bayu, Tio Pakusodewo), adalah 5 sub cerita yang akan membangun Dilema dari dalamnya. Muncul dengan mengundang ekspektasi yang tinggi dari para pecinta ruang-ruang pemutaran, Dilema, dengan 5 cerita yang membangunnya, 4 sutradara, deretan aktor papan atas yang bermain di dalamnya, dan tema serta konsep yang berbeda, terasa menjadi sebuah film yang, pada akhirnya, sedilematis judulnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H