Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Kunang-Kunang

19 September 2024   23:09 Diperbarui: 19 September 2024   23:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hanya ilustrasi. Sumber Bing

Sang Kunang - Kunang

Di antara kelamnya malam
Seberkas cahaya kecil menari-nari
Bukan bintang yang jauh di langit
Melainkan kunang-kunang
Sang penjaga kegelapan

Cahayanya, bagai lilin kecil yang menerangi kegelapan
Menjadi pertanda akan keindahan sederhana yang tersembunyi

Bermain dengan kunang-kunang
Bagaikan berpetualang di sebuah galaksi mini.

Setiap kunang-kunang adalah bintang kecil
yang punya orbitnya sendiri,
menggejar cahaya bulan sebagai pusat semesta mereka.

Anak-anak, dengan mata berbinar,
mengejar cahaya-cahaya itu,
mencoba menangkap bintang-bintang kecil di telapak tangan.

Kunang-kunang adalah simbol harapan.
Dalam kegelapan yang paling pekat,
cahaya mereka tetap bersinar.

Begitu pula manusia, di tengah kesulitan hidup,
kita harus tetap menyalakan cahaya kebaikan dalam diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun