hijau nan luas
Menghiasi pemandangan desa
Udara sejuk nan asri
Begitu menyejukkan diri
Dikala mulai menguning,
Tanda bahagia para petani
Padiku mulai matang
Menuju masa panen..Â
Ketika pagi dan senja
Dibawah kemilau sang mentari,
Hamparan hijau kuningmu begitu indah
Banyak capung beterbangan diatas sana
Menambah memory indah masa itu.Â
Namun kini....Â
Namun kini,
Sawahku berubah...
Dia semakin menyempit...Â
Sawahku berubah
Menjadi gedung nan mewah
Sawahku berubah
Jadi bangunan perumahan
Ada apa dengan sawahku...???
Akan kah kelak
Kau akan terkikis habis
Oleh Manusia.
Demi ambisi  duniawi.
Tangerang, 23 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H