Salah Dengar
Oleh : Abdul Muholik
Dani adalah salah seorang karyawan Swasta Pabrik sepatu terkenal disebuah Kota. Pabrik itu memiliki karyawan yang cukup banyak waktu itu. Sistem kerja nya normal Sistem 5 hari kerja dan 8 jam kerja per hari. Jika orderan banyak, maka perusahaan akan memberlakukan lembur kepada karyawannya. Itu pun tidak semua karyawan yang diberlakukan lembur, tergantung kebijakan perusahaan.
Tadi sore Dani lembur di lean 2A, untuk menggantikan karyawan lain yang sedang sholat ashar maupun ke toilet. Di sana Dani dapet proses mengencangkan tali sepatu. Selang beberapa lama bekerja, tiba-tiba datang Rafka dari lean sebelah yang bertanya ke Dani.
"Sekarang jam berapa bro?" tanya Rafka ke Dani.
Dani bilang "ga tau, nanti deh  Dani lihat dulu di hp. Dani beresin ini dulu ya" ujar Dani sambil menata tumpukan sepatu yang sudah Dani kencangkan talinya. Lalu Dani mengambil handphone disaku celananya, melihat jam, kemudian memasukkan kembali handphone ke dalam saku celana. Maklum karena Dani tidak memiliki jam tangan.
Bersamaan dengan itu, Rafka menanyakan lagi ke Zaen, yang megang proses Insert slip lasting. Yaitu proses sebelum Dani. Sebelum Dani kencangkan tali.
Zaen segera memperhatikan jam di pergelangan tangannya, kemudian menjawab singkat tanpa menoleh kearah Rafka.
"jam lima kurang sepuluh" ujar Zain dengan cepat.
"Hah..?!?!" Rafka heran.