Mobil Tanah (Mobil truk besar pengangkut tanah) kerapkali menuai kontroversi. Terutama bagi masyarakat pengguna jalan raya.Â
Pendahuluan.Â
Beberapa waktu lalu sering terdengar berita tentang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil tanah. Bahkan sampai berjatuhan korban meninggal. Entah karena si pengemudi mobil tanahnya yang lalai alias ngantuk, atau kendaraan korban yng kurang hati-hati. Mobil tanah ini selain bisa menimbulkan kemacetan juga bisa menyebabkan kecelakaan. Sudah banyak terjadi kecelakaan baik secara langsung maupun tidak langsung. . Hal tentu meresahkan warga masyarakat terutama para pengguna jalan raya tersebut.
Apa itu mobil tanah.Â
Mobil tanah itu termasuk jenis mobil Dump Truck. Dump Truck adalah jenis kendaraan berat yang dirancang khusus untuk mengangkut dan membuang muatan berat seperti tanah, pasir, kerikil, batu pecah, atau material konstruksi lainnya.
Untuk apa ia beroperasi?
Untuk keperluan perusahaan (membawa barang tambang), atau keperluan proyek tertentu (membawa pasir, tanah atau lainnya). Seperti peng-urug-an tanah, untuk keperluan pembangunan, seperti membangun gedung  pabrik, perusahaan atau perumahan.Â
Apakah mobil tanah berbahaya?Â
Bisa tidak. Bisa iya, tergantung kondisi. Mobil tanah ini ukurannya sangat besar. Sehingga bisa menimbulkan kemacetan, apalagi di jalan sempit, tikungan, pertigaan dan sebagainya. Selain itu mobil ini rawan kecelakaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.Â
Secara langsung misalnya, mobil tanah ini menyenggol atau menabrak kendaraan lain sehingga terjatuh, bahkan tidak jarang korban nya sampai terlindas. Masya Allah mengerikan sekali. Atau sebaliknya ada kendaraan lain yang hendak menyalip namun tersenggol badan mobil tersebut, terjatuh karena lubang, jalan rusak, polisi tidur dan sebagai nya lalu terperosok ke bawah mobil tersebut.Â