Mohon tunggu...
Eka Tanjung
Eka Tanjung Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Wisata Eropa

Sahabat Wisata Eropa | Pemilik Tour Serbalanda | Tetap Semangat Jangan Kasih Kendor |

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Gocek Maut Messi Berakar di Probolinggo

23 Juni 2014   16:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:35 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saat ajang Piala Dunia 2014 di Brasil sedang menggelora, Sepakbolanda menggali kembali ikatan kejuaraan mondial sepak bola dengan Indonesia.

Sepakbolanda turut bangga karena penemu gocek maut ala Ronaldo, CR7, Messi, Robinho adalah pemain bola kelahiran Probolinggo. Namanya Law Adam, peletak sejarah sepak bola dunia. Indonesia harus bangga!

Sepakbolanda kerap berdecak kagum menyaksikan Christiano Ronaldo, Lionel Messi dan juga Robinho beraksi dengan gaya khas mereka mengelabuhi lawan dengan gaya pedalada

Setelah mengadakan penelitian media cetak dan arsip di Belanda, akhirnya Sepakbolanda bisa menyimpulkan bahwa yang pertama kali mempertontonkan gaya scissors atau gunting itu adalah pemain sepak bola kelahiran Probolinggo Jawa Timur.

Namanya Lawrence "Law" Adam (11 Juni 1908). Ia pindah dari Probolinggo ke Belanda pada usia remaja. Di negeri barunya ia gabung dengan kllub H.V.V. Den Haag. Di sanalah ia mempertontonkan gerakan dribbling scissors seperti yang sekarang sering dilakukan banyak pemain kelas dunia. Karena gerakannya yang menakjubkan dan menarik perhatian, pemain keturunan Belanda Indonesia ini sempat menjadi rebutan
timnas Swiss dan Belanda.

Paspor Ganda
Pemuda Probolinggo ini mungkin pesepakbola pertama yang memiliki paspor ganda dan memperkuat timnas senior dua negara berbeda dalam dua tahun berturut.

Satu kali ia memperkuat timnas Swiss lawan Austria, 27 Oktober 1929 di stadion Wankdorf Bern, dalam turnamen antar negara Eropa Tengah. Padahal Swiss terkenal sangat ketat dalam mengeluarkan paspor kepada orang asing.

Mendengar ada warganya jadi bintang di negara lain, asosiasi sepakbola Belanda, KNVB langsung menuntut agar dia main untuk timnas Oranje.

Akhirnya Law Adam memperkuat timnas Belanda sebanyak 11 kali. Sebelum akhirnya mundur karena alasan kesehatan. IA aktif untuk timnas Belanda mulai 02 November 1930 sampai 22 Januari 1933.

Walaupun sekarang gerakan “Adam the Scissorman” itu memiliki penamaan beragam: step over, pedalada, Denílson, atau scissors, namun sejatinya gerakan itu pertama kali dipertontonkan Law Adam di klub H.V.V. Den Haag sejak 1929.

Media Belanda menyebutkan bahwa gerakan itu kemudian ditiru oleh legendaris Ajax Amsterdam, Piet Keizer di era 1970an dan pemain-pemain dunia seperti Ronaldo dari Brasil di era 1990an, dan juga Denilson serta Robinho yang menyebutnya gerakan pedalada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun