Angga Rezky Paiman, bocah kelahiran Jakarta bermain sepak bola di klub La Union Murcia Spanyol. Dia ikut orang tuanya yang bekerja perhotelan di Spanyol Selatan.
"Oom Djen, saya Paiman dari Spanyol. Ini Angga anak saya yang paling besar. Berfoto bersama idolanya Neymar," demikian Paiman memperkenalkan dia dan Angga putranya. Pesan itu disertai foto Angga kelahiran Mampang Prapatan Jakarta pada 22 Mei 1998. Ia berpose bersama bintang Barcelona Neymar.
saya terkejut penasaran mendapat kabar ada warga Indonesia berdomisili di Spanyol ini. Sebelumnya sudah menerima informasi dari kawan di Twitter bernama @SyahrielPutra (Putra Piliang). Dia menyebutkan ada bocah Indonesia bermain sepak bola di Spanyol. Murcia Sub-Tropis Sejak itu Paiman terus mengupdate informasi tentang kehidupannya di rantau dan juga kegiatan sepakbola putra-putranya Angga Rezky dan Panji Gibran (6 tahun.) Pria 43 tahun itu tinggal di Murcia bersama istri Isnaeni dan kedua putra. Tidak Suka Bola Menyadari kedua putranya senang bermain sepak bola, Paiman siap memberikan dukungan penuh. Walaupun dia sebenarnya tidak suka sepak bola. "Saya sendiri gak suka bola, tapi karena kemauan anak ya harus suka. Suka mengantar latihan dan tanding. Jadi supir," ungkapnya ringan. Putra Jawa Kelahiran Sumatra Pujakesuma kelahiran Deli Serdang itu berharap bisa membesarkan anak-anaknya menjadi pemain sepak bola yang kelak bisa berkontribusi untuk timnas Indonesia. "Kami ingin sepak bola Indonesia maju oom. Dan sampai sekarang kami masih mempertahankan paspor Indonesia." Paiman = Nugraha Membaca penuturan Paiman ini, Sepakbolanda teringat Edi Nugraha yang punya dambaan serupa. Edi ingin Yussa putranya di VV Scheveningen dan tengah menjalani trial di SC Feyenoord,  Bisa maju di Eropa. Dua keluarga ini memiliki banyak kesamaan. Lahir di Indonesia, masih status WNI (Warga Negara Indonesia), memegang izin tinggal Schengen (Eropa Daratan) dan ingin putranya memanfaatkan kesempatan emas belajar sepak bola di Eropa. Koneksi Indonesia Ikatan dengan Indonesia masih sangat kental. Keluarga Paiman masih doyan makanan tradisional Indonesia. Ia rela berkendaraan selama lima jam hanya untuk berbelanja bahan makanan Indonesia di ibukota Madrid. "Cuaca di Murcia sub tropis, lebih hangat dari Amsterdam. Tapi kami sulit mendapatkan makanan Indonesia. Kalau ingin Tempe harus mengemudi 5 jam." [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Angga, Panji, Stefan Hansson dan Paiman"]
[/caption] Ketika Mitra Kukar melakukan tour Eropa awal Desember 2013 lalu, Paiman sekeluarga pun datang menemui para punggawa klub ISL dari Kutai itu. Mereka menyempatkan berfoto bersama pemain dan pelatih. Antara lain bersama Stefan Hansson pelatih Mitra Kukar. Angga masuk klub La Union Murcia sejak 2009 sampai sekarang. Ia bermain di liga regional. Di kota itu ia satu-satunya anak Asia yang bermain bola. Tidak heran jika penampilannya menarik perhatian. Bahkan dengan potongan rambut Mohawk nya membuatnya dijuluki "Neymar dari Indonesia." Koran bergengsi Spanyol bahkan menampilkan foto Angga, ketika mengikuti kursus di akademi Real Madrid. Bagi Saya, perkenalan dengan Angga ini sangat penting, karena perkembangannya bisa terus pantau dan laporkan kepada pencinta sepak bola khususnya pemain #keturunan dan Indonesia di Eropa. Sepakbolanda berupaya terus melaporkan perkembangan mereka di Benua Biru ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Olahraga Selengkapnya