Mohon tunggu...
Sentani
Sentani Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah seorang guru mata pelajaran fisika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Model Discovery Learning pada Siswa

28 November 2023   18:30 Diperbarui: 28 November 2023   18:33 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENGUKURAN PANJANG BENDA  DENGAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SKRUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BY EKSPERIMENT

PEDAHULUAN

Pengukuran merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dalam melakukan suatu pengukuran biasanya digunakan alat ukur, manfaat dari alat ukur ini adalah agar ketika melakukan pengukuran mempunyai standar yang sama dan mendapatkan hasil yang sama juga.

Ketika melakukan kegiatan pegukuran panjang benda banyak siswa yang belum mampu menggunakan alat ukur jangka sorong dan mikrometer skrup, karena ketika siswa melakukan pengukuran panjang benda biasanya menggunakan alat ukur penggaris dan meteran sehingga ketika siswa akan melakukan pengukuran benda berbentuk bulat atau lingkaran merasa kesulitan dengan menggunakan alat ukur penggaris atau meteran. Adanya permasalahan ini maka guru memilih model pembelajaran dengan model discovery learning by eksperiment diharapkan agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.

PEMBAHASAN

Metode pembelajaran yang dipilih untuk mengatasi permasalahan tentang materi pengukuran benda adalah metode pembelajaran discovery learning by eksperiment ini, karena dengan metode ini siswa langsung mempraktekkan cara menggunakan alat ukur mikrometer dan jangka sorong pada saat pengukuran panjang benda. Pada metode ini siswa diberikan suatu studi kasus terhadap permasalahan pengukuran panjang benda yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Guru membimbing siswa untuk membuat hipotesis atas permasalahan yang terjadi pada proses pengukuran yang kemudian akan dibuktikan oleh siswa dengan melakukan eksperiment.

Ketika melakukan eksperiment tentang pengukuran panjang benda siswa diberi kesempatan untuk memilih sendiri benda yang ingin siswa ukur. Hal ini bertujuaan agar siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga siswa mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung. Pada pembelajaran ini siswa melakukan eksperiment secara berkelompok yang bertujuan agar siswa melakukan kerjasama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Pada saat siswa melakukan suatu pengukuran, maka pengukuran tersebut sebaiknya dilaksanakan secara berulang agar data yang didapatkan lebih valid. Setelah mendapatkan data yang diperoleh dari pengukuran berulang maka siswa melakukan presentasi atas data yang diperolehnya, termasuk melakukan perhitungan mencari nilai rata rata X dan ΔX, dari rumus yang telah diberikan untuk pengukuran data yang berulang.

Setelah mendapatkan data dari pengukuran yang dilakukan peserta didik menarik kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan kemudian melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung dengan mengisi penilaian diri siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil dari refleksi diri siswa dan asesesmen formatif yang dilakukan guru ketika sedang berlangsung kegiatan pembelajaran merupakan salah satu indikator apakah pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil atau tidak dengan menggunakan metode yang telah dipilih oleh guru.

KESIMPULAN

 Berdasarkan dari hasil asesmen yang telah dilakukan menyatakan bahwa siswa menjadi lebih mampu melakukan pengukuran benda dengan menggunakan alat ukur mikrometerskrup dan jangka sorong, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan metode discovery learning by eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pengukuran benda dengan menggunakan alat ukur jangka sorong dan mikrometerskrup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun