Mohon tunggu...
Nanda Novatianto
Nanda Novatianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya menulis

Mencintailah saat dirimu sudah bisa menghargai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mangsa dan Memangsa Sudah Jadi Kodrat Pedofil

27 Maret 2017   09:12 Diperbarui: 27 Maret 2017   09:16 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TANGERANG-Beberapa waktu lalu isu-isu pedofil atau kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur terjadi di beberapa kota di Indonesia. Modus yang dilakukan pelaku ialah berpura-pura menjemput hingga menculik anak di bawah umur.

Menurut Saiful selaku Ketua Yayasan Islamicity As-Saman para pelaku pedofil umumnya ialah orang-orang yang dulunya pernah juga mendapat perlakuan seksual sehingga mereka melampiaskan atau membalaskan dendamnya saat mereka bisa melakukannya.

“Biasanya orang-orang pedofil itu dulunya pernah terdapat atau mendapati perilaku terkena pedofil, seperti halnya mangsa dan memangsa lagi dan itu pun sudah menjadi kodrat dan bagaimana cara mencegahnya yaitu dengan pendidikan.” Ujarnya saat di wawancarai saat acara seminar di SDIT Islamicity

Pendidikan berkarakterlah, cara opresif dan semua elemen masyarakat harus terlibat agar maraknya kasus pedofil ini tidak semakin meluas dan bertambah di kalangan masyarakat untuk saat ini dan nanti.

Terakhir Saiful menyebutkan bahwa kasus ini tidak akan terjadi apabila masyarakat dan orang tua masalah ini lebih peduli terhadap anak-anak. “Kasus ini tidak akan terjadi apabila masyarakat lebih peduli terhadap anak-anak”. Ujarnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun