Suatu hari ada seorang kawan yang juga seorang guru membuat story whatsapp, sebuah perkalian dengan bilangan 9. Di antara perkalian tersebut, ada satu yang hasilnya salah. Secara spontan saya langsung memberikan komentar. Ternyata kesalahan tersebut sengaja dibuat. Dengan santainya dia berkata "Begitulah dunia memperlakukan kita, dari sekian banyak komentar, semua tertuju pada satu kesalahan saja. Padahal, kalian semua tahu, bahwa selain satu kesalahan tersebut semua benar, tapi kenapa kalian tidak ada yang mengapresiasi kebenaran tersebut. Justru kalian menertawakan satu kesalahan di antara kebenaran yang ada. Inilah pelajaran hidup. Manusia lebih dikenal hanya dengan satu kesalahan, bahkan sekecil apapun kesalahan yang kita perbuat dibanding dengan seribu kebaikan yang pernah kita lakukan."
Seketika saya langsung merenung, benar apa yang dikatakannya. Mungkin selama ini kita dengan mudah memvonis salah seseorang tanpa membandingkan kebaikan yang telah dia perbuat. Oleh karenanya, janganlah kita mudah mengucilkan seseorang hanya dengan kesalahan kecil. Semoga cerita singkat tersebut dapat memberikan hikmah kepada kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H