Mohon tunggu...
Senoo Chandra
Senoo Chandra Mohon Tunggu... -

Orang yang baik pasti akan bersikap baik. Kalau bersikap baik pasti tidak akan mencela yang tidak baik. Itulah orang yang baik. \r\nCatatan : Kata “baik” bisa di ganti dengan kata yang lain. Kata “dewasa” dll (sebagai contoh) nya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seorang Calon Presiden Rep Idonesia yang Cerdas

3 Juni 2011   23:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:54 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Calon Presiden Indonesia

(Kompasianer sejak - 3 June 2011)

Calon Presiden Rep Indonesia Usianya 30 tahun, Lahirnya di Magelang, Besarnya di Cirebon dan Jakarta. * Pendiri & Ketua Dewan Pembina PARTAI AMANAT SUSU (PANAS) * Orang Pintar Memilih Saya, Orang Bodoh Masa Bodoh Deh. * Maff bukan mau pamer. Saya lebih ganteng daripada Tom Cruise, Lebih Cerdas daripada Bill Gates, Lebih Bijak daripada Mario Teguh, Lebih lembut & santun daripada penari istana Jogya & Solo. * Maaf sebagai calon presiden pilihan para dewa sesuai ramalan Joyoboyo maka di Kompasiana belum ada yang level untuk "add teman" dengan saya. * Menurut ilmu evolusi Charles Darwin ditemukan manusia adalah turunan monyet. * MAKANYA PAKAI OTAK, NYET...!!!

Dibawah ini adalah komentarnya pada lapak Bapak Posma Siahaan

yang menulis tentang :

Saat Si Nona Menolak Disayat 3-5 cm,

Berakibat

Perut Membuncit dan Sayatan 20-an cm

(Medis : HL | 03 June 2011 | 12:55)

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Bukan saatnya bicara penyakit appendicitis. Marilah bicara PANCASILA dan UUD 45. Jangan mau dibodohi Sdr. Posma Siahaan yang berdagang penyakit yang mana berakibat kita ketularan penyakit. Saya berikan warning kepada Sdr. Posma Siahaan akan insyaf dan tobat sebelum datang hari kiamat.

Demikian sabda saya sebagai Calon Presiden Rep Indonesia,

Dengarkanlah jika hendak selamat

MERDEKA MERDEKA MERDEKA"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun