Simsalabim! Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Menyulap Perpustakaan Desa yang Terbengkalai Menjadi Taman Baca Masyarakat Desa Sumberharjo yang Kreatif dan Inovatif
Wonogiri (05/08/2023) - Perpustakaan desa merupakan perpanjangan tangan dari perpustakaan umum di kabupaten atau kota sebagai bagian dari instruksi Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 50 Tahun 2000. Perpustakaan desa menjadi wujud upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi masyarakat sesuai dengan salah satu dari enam program dari Kemendikbudristek, yaitu literasi baca tulis, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, literasi numerasi, dan literasi budaya.
Desa Sumberharjo di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri menjadi salah satu desa yang memiliki perpustakaan sebagai bagian dari Program Kerja (Pokja) 2 PKK Desa Sumberharjo. Perpustakaan Desa Sumberharjo terdiri atas 2 rak buku besi dan beberapa buku seputar pertanian, budidaya tanaman, peternakan, pemberdayaan remaja, buku cerita bergambar untuk anak-anak, hingga majalah seperti Trubus dan Bobo. Sayangnya, dengan ketersediaan fasilitas perpustakaan tersebut justru tidak dikelola dengan maksimal oleh perangkat desa dan juga masyarakat desa setempat. Rak-rak dan buku-buku tersebut terbengkalai di dalam ruang PKK di bagian belakang kantor balai desa.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro periode 2022/2023 berinisiatif untuk melakukan pengelolaan perpustakaan desa yang terbengkalai tersebut menjadi taman baca masyarakat. Hal ini sesuai dengan temas SDG's yakni Quality Education, dimana program tersebut dilaksanakan untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua masyarakat.
Pengelolaan perpustakaan Desa Sumberharjo menjadi taman baca masyarakat dilakukan dengan membersihkan ruangan (semula ruangan BUMDes) untuk kemudian dijadikan lokasi taman baca. Pada tahap ini, semua barang yang ada di dalam ruangan dikeluarkan kemudian dilanjutkan dengan menyapu dan mengepel lantai. Pada tahap berikutnya, satu sisi tembok dicat ulang untuk kemudian dapat dijadikan tempat melukis mural. Tahap ini dilakukan untuk menjadikan taman baca lebih menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung. Setelah proses melukis mural selesai, hal yang selanjutnya dilakukan adalah melapisi lantai dengan karpet agar ruangan taman baca tapak rapi dan bersih. Setelah karpet terpasang, maka rak dan buku-buku yang sebelumnya sudah dikeluarkan dari ruang PKK dan sudah dibersihkan, dimasukkan ke dalam ruangan taman baca untuk kemudian ditata. Buku-buku ditata sesuai klasifikasi judul dan topik buku agar memudahkan pegunjung dalam menemukan buku yang ingin mereka baca.
Program pengelolaan perpustakaan Desa Sumberharjo menjadi taman baca masyarakat mendapat respon baik dari masyarakat setempat serta dukungan dari berbagai pihak, seperti perangkat desa dan juga Kepala Desa Sumberharjo. Taman Baca tersebut telah diresmikan pada tanggal 5 Agustus 2023 lalu oleh Koko Pujiatmiko selaku Kepala Desa Sumberharjo. Dengan adanya taman baca, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sumberharjo tentang pentingnya literasi.
Tim 2 KKN UNDIP 2022/2023 Desa Sumberharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Periode 7 Juli - 19 Agustus 2023
BEFORE
AFTER
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H