1. Kepentingan siswa/mahasiswa yang diutamakan;
2. Hubungan erat antara dunia pendidikan dengan dunia luar;
3. Dunia luar yang  berubah dengan cepat memrlukan keluwesan dari dunia pendidikan untuk dapat beradaptasi;
4. Usaha menuju Pendidikan yang berkualitas untuk dapat menghadapi kompetisi dan globalisasi.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, maka Link and Match berarti para pelaku pendidikan harus mengubah pola pikir dalam penyelenggaraan pendidikan:
1. Dari Supply minded( dunia pendidikan menentukan sendiri jumlah dan disiplin yang diajarkan) ke deman minded (jumlah dan disiplin yang diajarkan sesuai dengan permintaan dunia luar);
2. Dari sistem pendidikan yang kaku ke sistem pendidikan yang lentur/luwes;
3. Dari mencari ijazah menjadi memiliki kompetensi dan pengetahuan (knowledge);
4. Dari sekolah berdiri sendiri menjadi sekolah berintegrasi dengan dunia luar;
5. Dari orientasi kedalam menjadi orientasi ke luar;
6. Tidak diadakan perbedaan pengertian antara pendidikan dan pelatihan, yang penting keduanya memberi nilai tambah kepada siswa/mahasiswa.