masih kusimpan darimu, kekasihku
sebait puisi yg kau kirim kemarin
puisi cintamu yg bersayap
kusimpan di peta nuraniku dan disetiap senyap
masih kusimpan untukmu, kekasihku
selembar cinta dihatiku
tak perlu kau tanyakan lagi
dimana kusimpan ceceran cintaku yang lalu
karena cintaku itu telah kulempar hilang
di laut lepas tak berbatas..
masih kusimpan untukmu, kekasihku
segenggam rindu di hatiku
sebagaimana sajakmu yang kini tak lagi bisa bicara
tetapi masih saja berulang kubaca
Manado, April 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!