Mohon tunggu...
Seno Alrumi
Seno Alrumi Mohon Tunggu... -

orang biasa yang menyukai perjalanan dan photografi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

3 Mei 2013   15:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

duduk terdiam, merenung, lalu minum kopi, sendirian.
mencoba menuliskan kembali sebuah sajak untukmu yang lama terabaikan.
ada sesuatu yg sangat ingin kutuliskan, melalui kata2 yang sudah lama kusimpan.
namun lagi-lagi tak ada yang bisa tersampaikan.
kata-kata itu tetap hanya meloncat-loncat, di balik dinding hatiku yang pekat.

aku ingin tahu, apakah engkau disana merasakan hal yang sama denganku?
beberapakali merasa ada yang tak lagi sama dengan yang dulu.
harus kuartikan apa perjumpaan denganmu?
saat kurasakan anak-anak panah dari busurmu, telah menancap ke jantung hatiku.
setelah itu, malam yang gelisah lahirkan butir-butir rindu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun