Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Capres Bicara Gagasan Tetapi yang Penting Mampu Eksekusi Maksimal

2 Oktober 2023   16:51 Diperbarui: 2 Oktober 2023   17:01 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga CAPRES sudah menyampaikan gagasannya baik secara lengkap maupun yang berbicara tentang beberapa hal, gagasan tersebut menarik tetapi masih bersifat normative. Belum ada gagasan yang spektakuler untuk membangun Indonesia lebih baik, biasanya gagasan yang spekatakuler akan keluar pada saat perdebatan hanya untuk menyenangkan pendengar tanpa berpikir bahwa gagasan itu realistis.

Karena gagasan yang spekatakuler harus  terukur dan efektif  sehingga bisa dilaksanakan dengan baik, jangan kebalikan dari itu seperti gagasan rumah DP 0 % dan Ok Oc di Jakarta yang tidak terlaksana dengan baik, belum lagi tidak banyak normalisasi sungai karena air jatuh harus masuk ke dalam tanah bukan dibuang ke laut. Ini hanya menyenangkan pendengar tetapi tidak realistis, tetapi banyak orang bodoh yang percaya dan akhirnya kecewa.

Selain gagasan yang semuanya masih normatif tetapi yang lebih penting dari itu adalah mampu mengeksekusi gagasan itu secara maksimal, mampu menggerakan semua elemen pemerintah untuk mengeksekusi dengan baik.

Ini seperti program Jokowi tentang infrastruktur yang terus dikontrolnya sehingga berjalan dengan maksimal, bahkan darerah timur Indonesi yang selama ini di lupakan bisa merasakan nyatanya pembangunan saat ini.

Nah kalau memilih pemimpin jangan hanya meilihat gagasannya saja karena tim suksesnya bisa membantu membuat gagasan yang wao tetapi juga sosok yang mampu mengeksekusinya dengan baik, dan  Ini  bukan masalah dia tentara atau seorang doktor tetapi dari track record CAPRES tersebut.

Nah kalau track record, Anies jelas gagal tidak mampu mengeksekusi seluruh pembanguanan di DKI dengan baik, Jauh dari pendahulu yang sudah memperbaiki Jakarta, tidak diteruskan tetapi “membiarkannya” sehingga Jakarta jadi hancur.

Lalu Prabowo Subianto terkenal tegas, tetapi ketegasan bukan sebatas kata-kata tetapi eksekusi, tetapi sayang ke depan banyak yang terarah pada dirinya bukan semata untuk rakyat, padalah pemimpin itu melayani kalau melayani berarti orang lain yang utama bukan dirinya. Karena Prabowo pernah mengatakan 20 tahun tidak berkuasa banyak assetnya mandeg. Dengan kata lain ingin berkuasa bukan semata untuk rakyat tetapi agar assetnya tidak mandeg

Dan track record Prabowo dengan berbagai isu hak asasi manusia dan islam radikal tidak bisa dihapus dari dirinya, untuk kepentingannya dia siap merangkul siapa saja, nah ini bicara ideologi.

Mungkin yang paling tepat walaupun tidak sempurna (karena tidak ada yang sempurna) adalah Ganjar Paranowo, jawa tengah sudah menjadi bukti, mampu mengeksekusi dan juga secara ideologi sangat nasionalis.

Maka Pilih Presiden yang bukan hebat di gagasan saja tetapi mampu mengeksekusi dengan baik dan juga ideologinya pancasila murni sepanjang masa, bukan karena kepentingan sesaat bisa kompromi dengan yang lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun