"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Â (Mat 13:44-46)
Kalau kita melihat akan teks ini, maka teks ini mengatakan bahwa kerajaan sorga itu sangat bernilai, ia  seperti harta terpendam atau mutiara, sangat bernilai sekali. Jadi bisa dikatakan sesuatu didunia ini tidak ada bandingnya dengan kerajaan sorga.
Sebagai informasi tambahan gambaran sorga dalam wahyu 21 dikatakan bahwa kerjaan sorga itu Penuh kemuliaan Allah, bagaikan permata Yaspis, jernih seperti kristal, kota dari emas tulen, dasar tembok batu nilam, mirah, batu zamrud, unam, sardis, cempaka, Pintu gerbang dari mutiara, Jalan-jalan dari emas murni.
Tidak ada di dunia ini seperti kerajaan sorga. Tidak ada. Dan di sorgapun tidak ada penderitaan, tidak ada penyakit, yang ada adalah sukacita terus, bukankah ini yang kita cari. Kita kan tidak ingin menderita, tidak ingin sakit apalagi parah seperti stroke, yang  kita inginkan adalah sukacita, nah itu hanya ada dalam kerajaan sorga.
Jadi orang yang mati di dalam Kristus, kita sedih karena kehilangan tetapi waktu ia sampai di sana ia bersukacita karena segala sesuatu yang dia alami di dunia ini yang pahit  tidak ada lagi, maka itu adalah sukacita yang  tertinggi karena memiliki kerajaan sorga.
Saya membayangkan mungkin ada orang percaya yang mau mati, kita katakan kamu orang yang baik, lihat saja banyak orang yang senang karena keberadaanmu, banyak orang yang menghormati kamu, tetapi pada waktu ia mati dan sampai kerajaan sorga maka dia akan katakan  mengapa saya tidak cepat-cepat ke sini.
Karena di dunia walaupun banyak orang yang senang dan menghormti saya, di sorga jauh lebih banyak dari pada itu (karena bayangkan jaman Adam dan Hawa yang percaya pada Kristus semuanya berkumpul disitu) Dan mereka senang satu terhadap yang lain. Dan bukan hanya mereka yang senang tetapi malaikat dan Tuhanpun turut senang, maka itu jauh lebih indah.
Ingat perumpamaan anak yang hilang, orang tuanya  mengambarkan Allah yang selalu menunggunya, dan pada waktu ia kembali orang tuanya sangat sukacita, membuat pesta yang besar, nah itu ekpresi dari sukacita Allah pada waktu kita masuk sorga.Â
Maka kalau kerajaan sorga itu sangat mulia,  masihkah kita mau menyayangi dan menikmati hal-hal dunia. Teks ini mengatakan karena kerajaan sorga itu berharga maka ia menjual seluruh miliknya lalu membeli harta terpendam itu, ia menjual seluruh miliknya untuk  mendapatkan mutiara itu. Berarti hal-hal yang lain tidak seindah kerajaan sorga,
Kalau didunia orang berusaha mencari harta yang banyak tetapi di sorga emas saja kita injak, karena dikatakan jalan-jalannya dari emas murni maka seharusnya kita tidak lagi mencari kesenangan dunia karena tidak ada bandingnya dengan kesenangan kerajaan sorga.