Tetapi jaman sekarang Allah bisa di ganti dengan uang, Allah bisa di ganti dengan manusia yang punya kuasa, Allah bisa di ganti dengan orang pintar. Inilah allah-allah lain dalam hidup kita saat ini.
Kalau orang yang kita kasihi sakit, sulit di sembuhkan, masihkah bpk, ibu bergantung pada Tuhan. Belum tentu, bpk, ibu akan mencari orang pintar. Jadi tidak mutlak menyembah kepada Tuhan, sekali-kali bisa di ganti dengan orang pintar.
Kalau urus segala sesuatu sulit sekali, berbelit-belit, maukah bpk, ibu terus bergantung pada Tuhan padahal bapak, ibu butuh secepatnya akhirnya siap membayar, menyuap, jalan pintas dengan uang walaupun hal itu tidak benar. Jadi tidak mutlak menyembah Tuhan.
Saya ingat ada 3 pemuda dalam Alktitab yang lebih di kenal sebagai Sadrak, mesakh dan Abednego, padahal nama asli mereka, Hananya, Mizael dan Asarya... dan luar biasanya mereka tidak mau menyembah patung yang dibuat Nebukadnezar.
Nebukadnezar emosi, dia memanggil mereka untuk menyembah patung tersebut, dan dia katakan tidak ada suatu dewa manapun yang bisa melepaskan kalian dari tanganku, sekarang sembahlah patung tersebut kalau tidak aku akan membuang kalian ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Tetapi dia sangat kaget dan semakin emosi karena mereka tidak mau menyembah patung tersebut, dan mereka berkata : Allah mereka sanggup melepaskan  mereka tetapi kalaupun tidak, mereka tidak akan menyembah patung tersebut.
Jadi walaupun Allah tidak menolong dan mereka akan mati, tetapi mereka tetapi  setia kepada Allah, dan akhirnya  Allah menolong /melindungi mereka sampai Nebukadnezar mengakui bahwa Allah Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah Allah yang hidup dan maha kuasa.
Memang mereka bisa mati tetapi kalaupun mereka mati maka mereka akan bersama dengan Tuhan, dan itu adalah hal yang paling indah. Inilah bentuk perlindungan Tuhan bahwa Tuhan bisa menginjinkan Nebukadnezar mengambil nyawa mereka tetapi  tidak punya kuasa untuk menarik mereka dari tangan Allah.
Apakah kita bisa punya iman seperti ini, oleh karena teruslah bergaul dengan Tuhan, dan mulai setia dalam hal-hal kecil, maka bapak ibu akan selalu merasakan perlindungan Tuhan yang ajaib.
Tetapi kalau Tuhan  bisa diganti dengan uang, maka pada waktu ada uang hati bapa, ibu tenang tetapi kalau tidak ada uang hati bapak, ibu akan cemas, bahkan bisa stress dan mencuri. Maka jelas uang atau apapun tidak bisa melindungi bapak-ibu hanya Tuhan.
Seorang pernah berkata seperti ini : Aku tahu akan Tuhanku, bahkan sampai titik terendah dalam hidupku, aku tahu apa yang Dia lakukan, hatiku tetap tenang. Itupun seperti perkataan dari pemazmur : Walaupun aku berjalan dalam lembah kekelaman (bayangan kematian) aku tidak takut bahaya karena gadamu dan tongkatmu itulah yang melindungi aku.