Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kejahatan untuk Mendatangkan Kebaikan

14 Mei 2022   15:21 Diperbarui: 14 Mei 2022   15:24 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal dalam kondisi musibah, malapetaka yang kita alami selain itu hukuman juga ada maksud Allah di balik semuanya itu. Hukumanpun juga maksud Allah, hanya terkadang kita tidak pernah merenungkan akan hal itu.

Saya ingat cerita tentang Fanny Crosbi, ia lahir normal, tetapi pada saat usia 6 minggu mengalami infeksi di matanya, lalu ada seorang yang mengaku dokter, mencoba mengobati ternyata  menyebabkan mata Fanny buta seumur hidup

Lalu umur 1 tahun bapanya juga meninggal, karena mereka keluarga miskin maka untuk menghidupi kebutuhan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Sejak kecil, Fanny lebih banyak di titipkan pada neneknya, yang dengan tekun mengajar fanny tentang Alkitab, cara berdoa, dll. Dan fanny mempunyai kemampuan menghafal yang hebat, sejak kecil ia sudah menghafal beberapa kitab antara lain : Kejadian, Keluaran, Matius, Markus, Lukas.

Usia 15 tahun ia bisa sekolah di institusi bagi orang buta, dan di sekolah itu ia menjadi murid teladan. Lalu di berikan kesempatan untuk bicara di kongres (DPR) tetapi ia tidak bicara tetapi membaca puisi tentang kasih dari sang Juruslamat.

Selain membuat begitu banyak puisi, Fanny juga bisa bermain harpa dan piano. Dia mulai menulis syair lagu saat usia 44 tahun, dan syair-syairnya sangat berbobot dan sangat terkenal.

Bahkan sampai saat ini lagu-lagunya sudah berumur lebih dari ratusan tahun tetapi masih sangat terkenal dan di nyayikan oleh banyak gereja antara lain : Ku Berbahagia Yakin Teguh, Mampirlah dengar doaku, Di jalanku Ku Diiring, dll. Bahkan sampai mati ia sudah menulis 8000 syair lagu.

Banyak orang yang kasihan akan hidupnya tetapi dia pernah berkata : Jika saya tidak buta, hidup saya tidak seindah sekarang ini. Ia juga berkata : Seandainya besok saya di tawari untuk bisa melihat dunia ini dengan sempurna, saya tidak akan menerimanya. Saya mungkin tidak akan pernah bernyanyi memuji Tuhan, jika saya lebih tertarik pada penglihatan yang lebih indah dan menarik. 

Jadi walaupun hidup kita terkadang dalam kondisi yang menyedihkan, kondisi yang malang tetapi ada maksud Tuhan di balik semuanya itu, maka kita jangan menyerah, jangan marah, kesal, tetapi teruslah berbuat baik dan akhirnya kita akan menemukan apa maksud Tuhan di balik semua peristiwa yang kita alami itu.

Kalaupun di persulit dalam pekerjaan, menghadapi kehidupan rumah tangga yang kacau, maka teruslah berdoa, berusaha bisa jadi nanti kita akan menemukan maksud Allah di balik peristiwa-peristiwa tersebut.

Roma 8:28 berkata: Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Jadi Tuhan juga bekerja dalam segala sesuatu (berarti termasuk hal-hal yang sulit) untuk kebaikan bagi kita yang mengasihiNya. Maka teruslah bertekun di dalam Tuhan pada waktu menghadapi hal-hal yang sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun