Mohon tunggu...
Rangga Wiradinata
Rangga Wiradinata Mohon Tunggu... -

Hidup apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Magnet Restoran Padang Terhadap Ekspatriat

30 September 2011   02:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:29 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini iseng membaca berita di Kompas. com hingga sampai lah mata ke rubrik ini http://female.kompas.com/read/2011/09/30/08542978/Rendang.Telah.Merantau.Hingga.ke.Belanda . Saya jadi tersenyum sendiri mengingat kejadian yang telah saya alami sendiri di lingkungan kerja sendiri.

Saya bekerja di sebuah kantor PMA yang bergerak di bidang ekspor kopi. Waktu itu kami kedatangan tamu trader kami dari Belanda untuk beberapa hari di Bandar Lampung. Saat makan siang hari pertama saya bawa mereka ke restoran Padang terkemuka di Bandar Lampung. Saya pilih itu karena jadwal saya padat dan kami butuh makanan yang cepat saji. Belum ada komentar apa mengenai makanan yang disajikan. Tapi dari apa yang saya lihat mereka cenderung memilih rendang sebagai menu mereka.

Di hari kedua makan siang saya bawa mereka ke restoran seafood. Mereka makan dengan normal. Tapi sepulang dari restoran tersebut, salah seorang dari mereka melancarkan protes kenapa dibawa ke restoran tersebut. Saya bilang untuk variasi saja biar tidak bosan. Lalu jawaban mereka berikutnya cukup membuat saya heran dan tersenyum. Dia bilang " Well, next lunch Rangga, you should bring us to the restaurant with a lot of plate". Maksudnya restoran Padang waktu hari pertama. Lalu saya bertanya kenapa lebih suka ke situ. Mereka bilang mereka suka rendangnya dan mereka juga dapat memilih sesuka hati makanan yang mereka inginkan di depan mata mereka.

Entah siapa yang membuat konsep restoran Padang pertama kalinya. Tapi menurut saya teknik penyajian mereka juga menarik. Mereka menyajikan semua menu makanan yang mereka punya untuk dipilih pengunjung. Biasanya kalau makanan sudah di depan mata akan meningkatkan nafsu makan kita. Dan itu lah yang terjadi pada rekan ekspatriat saya. untuk rendangnya sendiri saya tidak perlu berkomentar lebih banyak karena saya sendiri Rendang Maniac. Saya tidak mau mengotori tulisan saya ini dengan pernyataan bias saya mengenai menu favorit saya.

Salam Rendang Mania !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun