Penguatan Pembelajaran Daring Siswa SD dengan Pemanfaatan Sosial Media

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang biasa dilakukan oleh guru dan siswa di sekolah kini terpaksa dilakukan dari jarak jauh. Hal itu dikarenakan kondisi saat ini, dimana terjadi penyebaran wabah yang berbahaya. Sudah hampir dua tahun Indonesia berjuang melawan dan memberantas virus Covid-19. 

Penyebaran virus yang sangat cepat, hanya bisa menularkan melalui droplet orang yang terinfeksi membuat keresahan di hati masyarakat maupun pemerintah. Sehingga pemerintah mulai mencari cara memutus rantai penyebaran dari virus ini, yaitu dengan memberlakukan kebijakan mengenai pembatasan kegiatan yang dilakukan masyarakatnya. Salah satunya yaitu sekolah, dengan kebijakan melakukan KBM dari jarak jauh. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan yang mendorong penyebaran virus Covid-19.

Sosial media bisa diakses melalui alat elektronik seperti gawai, laptop, notebook, dan lainnya yang terhubung denga koneksi internet. Dewasa ini, gawai menjadi hal yang sangat banyak digunakan. Penggunaan praktis yang ditawarkan gawai ini menjadi hal yang banyak dicari oleh masyarakat. Hanya dengan memiliki gawai kita dapat mengakses berbagai sosial media seperti YouTube, Facebook, Whatsapp, Twitter, Instagram, Google, dan lain sebagainya. 

Dengan mengakses platform tertentu kita dapat mengetahui berbagai informasi mulai dari berita terkini hingga mengakses pembelajaran akademik mulai dari materi TK, SD, SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi. Maka dari itu, sosial media memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat saat ini.

Pemanfaatan sosial media dalam kegiatan sekolah saat ini terlihat dengan penggunaan aplikasi Whatsapp sebagai media utama dalam melakukan KBM. Aplikasi ini menjadi salah satu sosial media yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran sekolah hingga kegiatan kerja. 

Namun, tidak hanya aplikasi ini saja yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan serba daring saat ini. Banyak aplikasi yang menunjang kegiatan daring yang dilakukan masyarakat. Mulai dari mencari informasi yang berkenaan dengan pekerjaan hingga yang berkenaan dengan kegiatan sekolah dapat diakses dengan mudah oleh semua masyarakat.

Akibat pemberlakuan kebijakan pemerintah mengenai pembatasan kegiatan ini, semua aktivitas siswa yang biasa dilakukan dari rumah masing-masing. Dalam mendukung kebijakan ini, pemanfaatan sosial media pun menjadi solusinya. Penggunaan sosial media dalam menunjang KBM ini memberikan kemudahan antara guru dan siswa dalam berkomunikasi. 

Dengan maksud lebih memperkuat pembelajaran yang diberikan, guru-guru mulai berinovasi dan berkreasi dalam pemberian materi. Peran sosial media dalam mendukung KBM ini sangat penting. Salah satunya sebagai alat interaksi antara guru dan siswa mengenai pembelajaran. Dengan begitu, KBM tetap berlangsung meskipun dilakukan secara jarak jauh.

Pemanfaatan sosial media untuk mengakses materi tambahan yang diberikan di sekolah, mengakses video pembelajaran yang menunjang materi kelas, hingga mencari informasi mengenai pembelajaran tertentu. Semua hal diupayakan oleh guru, terutama pada masa belajar Sekolah Dasar. Karena dirasa siswa pada masa ini masih perlu mendapat bimbingan dan pengawasan dalam penggunaan sosial media. 

Maka dari itu, dalam hal ini peran guru dan orang tua menjadi hal yang sangat penting. Hal itu dikarena di usia ini, siswa tidak mendapat izin pembuatan akun dari sosial media tertentu, sehingga orang tualah yang menjadi user sosial media tertentu dan membantu anaknya dalam mengakses sosial media tersebut.

Penguatan pembelajaran dengan memanfaatkan keberadaan sosial media meliputi hal-hal yang dijelaskan di atas. Maka dari itu, guru dan orang tua perlu memiliki tentang beberapa fungsi dan cara kerja dari beberapa sosial media tertentu. Dengan keadaan yang mengharuskan segala sesuatunya dilakukan secara daring, sosial media menjadi hal yang sangat mendukung. Kemudahan dalam mengakses secara daring melalui sosial media tertentu menjadi hal yang sangat menunjang kebijakan pemerintah dan juga mempermudahan aktivitas yang dilakukan masyarakat, terutama dalam KBM.