Mohon tunggu...
Wanito Tombing
Wanito Tombing Mohon Tunggu... Buruh - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SATU PELURU Hanya bisa menembus Satu KEPALA tapi SATU TULISAN bisa menembus jutaan KEPALA

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

600 Personel Gabungan Diterjunkan dalam Pengamanan Tradisi Grebeg Besar di Demak

17 Juni 2024   00:25 Diperbarui: 17 Juni 2024   00:48 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demak - Polres Demak menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan memelihara tradisi lokal. Ratusan petugas disiagakan dalam pengamanan acara kirab tumpeng sembilan yang dilaksanakan di Masjid Agung Demak dan tradisi ancakan di Kasepuhan Kadilangu Demak.

Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya menyampaikan, dalam upaya menjaga keamanan, Polres Demak menyiagakan ratusan personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, PMI serta instansi terkait lainnya. Petugas mengawal, mengawasi dan melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi acara tersebut.

Antusias masyarakat yang begitu tinggi pada tradisi kirab tupeng sembilan dan ancakan tersebut menyebabkan banyaknya pengunjung dari wilayah Demak maupun dari luar daerah Demak.

"Sore ini kami menggelar apel gabungan pengamanan, sebanyak 350 personel Polres Demak disiagakan untuk mengamankan jalannya agenda tahunanan ini. Total ada 600 personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan tersebut," kata AKBP Purbaya, Minggu (16/6/2024) sore.

Poto dari Humas Polres 
Poto dari Humas Polres 
Purbaya menjelaskan, kirab tumpeng sembilan merupakan salah satu rangkain acara Grebeg Besar Demak yang terselenggara setiap malam sembilan atau malam Hari Raya Idul Adha.

Tumpeng berjumlah sembilan tersebut berisi makanan yang diarak oleh rombongan jajaran Pemkab Demak yang dipimpin Bupati.

Ribuan warga memadati sejumlah titik, yakni, jalan depan kantor Bupati Demak, kemudian Alun-alun Simpang Enam Demak, hingga pelataran Masjid Agung Demak dan Kasepuhan Kadilangu Demak untuk mendapatkan tumpeng maupun ancakan yang dinilai mendatangkan keberkahan.

"Tradisi ini menjadi wujud dari kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Kabupaten Demak. Dengan upaya pengamanan yang maksimal dari Polres Demak, tradisi kirab tumpeng sembilan maupun ancakan diharapkan berjalan aman tanpa gangguan," ungkapnya.

Dia menambahkan, banyaknya pengunjung dalam acara tersebut tidak menutup kemungkinan adanya pelaku kejahatan yang memanfaatkan keramaian untuk menjalankan aksinya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada warga yang datang dalam acara tersebut agar menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak berebut nasi tumpeng maupun ancakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun