Mohon tunggu...
Destri anggraini
Destri anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senjani

Aku hanya larikan hujan yang takkan pernah meninggalkan jatuhnya

Selanjutnya

Tutup

Money

Menurunnya Pemasaran Tempe Akibat Pandemi di Desa Sambirejo

24 Maret 2021   16:59 Diperbarui: 24 Maret 2021   16:58 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bencana pandemi sekarang ini sudah terjadi lebih dari satu tahun dan berdampak kerugian besar. Seperti halnya di Desa Sambirejo, pengusaha produk tempe menurun pesat. 

Merugikan pasaran karena dari pembuatan yang biasanya 2 kwintal menurun 50%. Tidak hanya pembuatan tempe yang merugi akan tetapi pemasok bahan kedelai pun juga merugi.

Dampak hal tersebut membuat SDM juga melemah karena harus mengorbankan karyawan diberhentikan. Menurut salah satu warga Desa sambirejo yang memiliki pabrik tempe tersebut mereka hampir bangkrut. 

Karena harga kedelai impor juga semakin melonjak sedangkan mereka harus tetap menjualnya dengan harga normal.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun