Mohon tunggu...
Suki Bolki
Suki Bolki Mohon Tunggu... -

i lov writing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lembayung .... !

18 Juli 2011   10:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

- sekapur sirih -

nyai, anakmu iki lagi geger. kaboten jeneng. di paringi asma pertiwi , di wenehi amanat jagad gedhe, dipikir dolanan plastik di obrak-abrik . nesu , kawula ne nesu karo sing kuasa .porah , porah kawula gusti . surambi ne amburadul.

------------------------------------------------------------------------------

pertiwi anak bapak ibu. pinter , ayu , manut , kurangnya cuma satu. hobi mendikte Gusti . kepinteran , jadi dipinteri . pertiwi nyasar masuk. nyaru jadi yai . nyengir nyinyir ngobrak ngabrik dalemane sesepuh.

kata pertiwi di amanati tugas. reh Gusti , megal megol bawa songsong bongkar patung pusaka.

lucu ...

Gusti saja santai ngopi sambil udud kelobot , pertiwi repot angkut2 parang atas nama Gusti.
hukum bersetubuh yg mau sama mau di rajam sampe mati, hukum nyetubuhi paksa cuma di arak kampung. ini pemerkosaan.
pertiwi malah tambah terkenal.

katanya pertiwi itu istimewa. diberkati beragam dan beribu perbedaan. yg lebih istimewa pertiwi suka menggauli amanah, maen tongpet sama Gusti, malu bertanya jatuh nya sok tau terus salah kaprah.
skrg di tonton para abdi mboten isin ?

namanya pertiwi, beratnya 60kg , tinggi nya 153cm , anak bapak ibu yg minteri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun