Dengan adanya konektivitas aplikasi ini dengan Instagram, pengguna bisa membagikan kiriman mereka ke akun Instagram, sebagai feed, instastory yang lebih menarik pengguna lainnya. Ditambah, 2 kelebihan terakhir akan sangat disukai oleh pengguna bisnis.
Kendati demikian, Threads ini layaknya bayi yang baru saja dilahirkan. Maka, akan banyak pengembangan-pengembangan yang akan ditingkatkan, dan berubah seiring berjalannya waktu. Bahkan, belum genap seminggu, Threads sudah menjadi pusat perbincangan yang lebih serius. Pasalnya, ada beberapa penggiat media sosial menyampaikan terkait kebijakan yang bertuliskan bahwa, "Akun Threads tidak bisa dihapuskan kecuali jika Anda menghapus akun Instagram yang tersambung dengan aplikasi ini."
Ada beberapa penjelasan juga yang mengatakan, bahwa kita tetap bisa menggunakan Threads tanpa harus terhubung dengan Instagram, namun sesuai dengan apa yang dijelaskan di atas, verifikasi Threads ini melalui Instagram, sehingga pengguna memang harus memiliki aplikasi tersebut terlebih dahulu.
Layaknya aplikasi yang dinaungi Meta lainnya, kita sadar ketika membuka Instagram dan hendak membagikan foto dan video kita di feed dan instastory, terdapat logo Facebook yang menandakan bahwa foto dan video kita bisa disebarkan ke lama Facebook, sekalipun kita sangat jarang membuka aplikasi tersebut, yang membuat pengguna merasa terganggu dan tidak nyaman dengan kebijakan itu. Bahkan, Whatsapp yang berada di naungan Meta juga mendapatkan kritikan yang cukup pedas akibat kebijakan-kebijakan yang dituturkan setelah bergabung dengan Meta. Oleh sebab itu, banyak yang akhirnya berspekulasi bahwa aplikasi Meta akhirnya hanya bertujuan yang sama seperti dengan aplikasi sebelum-sebelumnya.
Threads mungkin tidak akan pernah menjadi Twitter, sama seperti Instagram yang mungkin tidak akan pernah menjadi TikTok, yang memiliki reels menyaingi fitur Tiktok, namun diharapkan Threads menjadi wadah yang jauh lebih ramah untuk berdiskusi. Sampai saat ini, postingan di Threads sebagian besar menunjukkan panggung yang sebenarnya. Tetapi, hal-hal ini harus diperhatikan, sebab bagaimanapun akan ada pengguna tidak bertanggungjawab yang pada akhirnya akan melakukan hal yang sama mereka lakukan pada aplikasi sebelumnya, dan diharapkan bahwa Meta yang menaungi Threads mampu membatasi hingga melarang pelanggaran-pelanggaran yang sudah dihadapi aplikasi lainnya. Selain itu, diharapkan juga aturan Threads bisa memberikan kenyamanan bagi penggunanya secara utuh.
Sumber:
https://medium.com/re-verb/what-you-need-to-know-about-threads-ec5d33b3cc87
https://bumzylifestyle.medium.com/how-threads-could-kill-twitter-46bbd9cc83f
https://medium.com/@paavansingh96/threads-is-it-worth-create-content-b0578698ecc2
Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H