Mohon tunggu...
Senja Trie
Senja Trie Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Ibu yang senang menulis dan masih terus Belajar

Menulis adalah Sebuah perjalanan, Menulis adalah kebahagiaan. *Belajar memaknai arti hidup dari ilmu dan pelajaran pelajaran yang di dapat setiap hari dari sekolah kehidupan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Mau Kalah dengan Keterbatasanmu!

30 Juni 2017   11:57 Diperbarui: 30 Juni 2017   15:31 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada manusia yang sempurna, setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Namun, jangalah jadikan kekurangan kita sebagai penghalang kita untuk meraih mimpi-mimpi kita. Ketika kita merasa tidak mampu melakukan suatu hal, Pikirkan hal lain yang mampu kita lakukan.Jika kita memiliki kekurangan di satu hal, pasti kita memiliki kelebihan di bidang lainnya. Seperti kata-kata yang luar biasa dalam buku Let’s Move Up, Karya Adenata:

Kekurangan jika di maknai sebagai pemukul mundur untuk mencapai mimpi, Ia akan menghajar kita habis-habisan hingga menyerah dengan  keadaan dan keterbatasan kita. Namun jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda, bisa jadi keterbatasan akan menjadi kekuatan yang hebat.”

Ya, janganlah kita hanya terfokus dengan kekurangan kita, tapi cobalah untuk melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang lebih luas dan positif. Ketika kita bisa melihat segala sesuatunya dari kacamata yang positif dan sudut pandang yang lebih luas dan pemikiran yang lebih terbuka kita dapat menemukan hal-hal baik dan menemukan potensi diri yang bisa kita gali lagi sehingga menjadi kekuatan yang Dasyat untuk diri kita.

Sebagai contoh kita ambil kisah dari Jason Pipoly, Seorang yang lumpuh karena mengalami kecelakaan mobil pada tahun 1998, Pipoly berjuang untuk mewujudkan cita-citanya. Ia menolak anggapan orang rata-rata bahwa bencana itu pasti akan menghalangi impian lamanya, yaitu berenang menyebrangi Selat Catalina.

Pada awal September, di saat usianya 32 tahun, Ia mencoba menaklukkan Selat Catalina dengan badannya yang lumpuh dari pinggang ke bawah. Ia harus melewati banyak rintangan seperti Arus yang kencang, bahaya Hiu, Air yang dinginnya luar biasa dan ombak yang kencang. Ia berenang hanya mengandalkan kedua lengannya saja. Dan pada akhirnya pada tanggal 4 September 2003, Ia tercatat sebagai perenang lumpuh (Paraplegic) pertama yang berhasil menyebarangi Selat Catalina, dari Pelabuhan Long Beach- Los Angeles ke pulai Catalina, sejauh 21 mil dalam waktu 18 jam.

Sebenarnya, Menurut rencana semula Pipoly akan berenang bolak balik 42 mil, tetapi arus yang deras, angin yang kencang dan dinginnya air, membuat Ia seperti jalan di tempat, Dan hal ini memaksa Ia mengurungkan niatnya setelah berenang selama 6 jam, dari Catalina kembali menuju Long Angeles. Setelah berhasil mewujudkan impiannya yang sudah terpendam selama 20 tahun, Ia berkata “ My Main Motivation is To go After a Dream that I Set Out to Accomplish 20 Years Ago”

Berharap kita bisa termotivasi dan belajar banyak dari kisah Jason Pipoly di atas.

Ada kata-kata Motivasi dari Jason Pipoly yang begitu Dasyat dan bagus sekali , yaitu :

“Kendala seringkali hanya soal pesepsi. Jika kita berhenti memikirkannya sebagai kendala dan mulai melihatnya sebagai sesuatu yang di perlukan untuk mencapai goal-goal kita, mereka akan lebih mudah di taklukkan, dan akhirnya kita bisa mendapatkan potensi terbaik kita” (Jason Pipoly)

Mari kita semangati diri kita sendiri untuk terus berjuang meraih mimpi-mimpi kita, walaupun di depan sana banyak aral yang akan menghalangi langkah kita. Kita harus tetap semangat dan fokus dengan mimpi-mimpi kita.

Seperti apa yang di katakan Merry Riana dalam Video Motivasi yang berjudul “Garis Finish” di youtube, Ada kutipan kata-katanya yang bagus sekali untuk kita renungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun