Mohon tunggu...
Jotam Senis
Jotam Senis Mohon Tunggu... -

Yotam Senis Lahir di Wamena Papua, 20 February 1980. Dibaptis dengan nama lengkap Yotam Senis, adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Yermias Senis dan Eva Weyasu. Ia menghabiskan masa kecilnya di Wamena Jayawijaya dan menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di kota yang sama. Ia menyelesaikan studi S1 pada FISIP UNCEN Program Kesejahteraan Sosial pada tahun 2005. Dan saat ini sedang menyelesaikan studi pada Program Magister Sosiologi minat Kebijakan Kesejahteraan Sosial Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Empowerment Through The Internet (Opportunities and Challenges for Indigenous People)

7 Desember 2011   07:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:43 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empowerment through the Internet

(Opportunities and Challenges for Indigenous People)

Oleh:

Yotam Senis

Pendahuluan

Perkembangan internet adalah merupakan satu kemajuan dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi bahkan dalam tiap dekade, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat lebih cepat. Kebutuhan informasi saat ini disertai dengan perkembangan teknologi menyediakan berbagai media yang dapat mendukung setiap orang dalam mengakses internet menjadi mudah dan terlebih internet saat ini dapat diakses melalui handphone atau juga computer tablet. Walau penyediaan informasi saat ini juga dapat dipenuhi oleh masyarakat melalui media lain seperti radio, televisi, koran, majalah dan buku namun internet dipandang sebagai media yang lebih praktis dan mudah untuk dijangkau. Internet juga merupakan perangkat praktis yang selama ini digunakan untuk menyebarkan dan mentransfer informasi ke seluruh dunia. Internet saat ini juga bisa dikatakan menjadi wakil tukang pos atau menggantikan peran pos mail sebab kemampuan pengiriman surat dapat dilalukan dalam waktu singkat.

Saat pertama kali dilakukan ujicoba di California AS pada tahun 1970 Universitas California (UCLA) menguji sistem computer dan terus dikembangkan hingga mencapai kemajuan dan memberikan manfaat kepada umat manusia di muka bumi ini. Pengguna internet saat ini telah mencapai miliaran umat manusia di muka bumi ini dan menembeus berbagai lapisan masyrakat dari desa hingga ke kota. Internet kini menjadi salah satu media yang paling revolusioner dalam mendorong perubahan politik, ekonomi dan budaya masyarakat dunia. Salah satu contoh perubahan politik dunia seperti yang terjadi dalam revolusi pemerintahan negara-negara Arab di Timur Tengah. Dalam segi budaya internet juga merupakan sebuah sarana komununikasi modern yang menjadi sebuah gaya hidup dalam dunia modern saat ini. Tidak hanya itu saja, internet juga memainkan peranan penting dalam perekonomian global. Masyarakat kini mulai berpikir manajemen bisnis yanh terbaik dan hemat dengan akses yang luas adalah melalui internet. Dengan internet para pelaku bisnis dapat memantau perkembangan bursa saham dan nilai tukah mata uang dan perubahan ekonomi politik di negara-negara lain di dunia. Selain itu internet juga dijadikan tempat penjualan dan media iklan untuk jual beli produk.

Faktor penting yang menyokong keberadaan dan peran internet adalah menjadi media transfer nilai dan ilmu pengetahuan. Hal ini dipandanga penting karena penyebaran internet kini telah tersebar hingga ke wilayah-wilayah pedesaan. Di Indonesia penyebaran internet kini telah menjangkau seluruh wilayah hingga ke pedesaan. Melalui program internet untuk rakyat yang dikerjakan oleh Departemen Infromasi dan Komunikasi kini internet menjadi mudah dan memainkan perannya sebagai penyalur informasi dalam berbagai lapisan masyarakat. Sebagai salah satu teknologi unggulan yang menentukan masa kini dan masa depan umat manusia, teknologi informasi semakin penting untuk dikuasai pemahamam, pengetahuan, pemanfaatannya, serta penciptaannya. Kaitannya yang erat dengan berbagai sektor : ekonomi, pendidikan, dan sebagainya menempatkan tekonologi informasi sebagai komoditi strategi dalam pembangunan sebuah negara. Malahan ada negara yang meluncurkan konsep pembangunan nasionalnya yang bercirikan informasi teknologiled development”, dimana teknologi informasi bukan hanya sebagai perangkat pendukung tetapi telah meningkat menjadi penggerak utama mekanisme pembangunan seluruh sektor nasional

Internet kini menjadi media yang memberikan kesempatan dan akses kepada berbagai dimensi kehidupan manusia untuk saling berinteraksi. Pengaruh internet dalam isu pembangunan yang menggunakan model pemberdayaan dipandang mejadi satu prospek dalam pengembangan potensi-potensi masyarakat. Media ini secara langsung dan praktis berhubungan dengan masyarakat secara individu maupun kelompok, yang dalam pemanfaatanyanya dijadikan sebagai sarana produksi kreatif. Juga internet dijadikan sebagai media dalam membentuk sebuah jaringan kerja atau jaringan perdagangan litas wilayah. Karena media ini dianggap dapat menyediakan akses layanan public yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang yang berkepentingan.

Content

Penggunaan internet diabad ini memang bukan lagi sebagai sesuatu yang penting akan tetapi menjadi suatu kebutuhan layaknya kebutuhan dasar seseorang. Media ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan manusia. Dalam text ini menjelaskan bagaimana peran internet dalam mendukung berbagai kegiatan manusia. Internet juga diakui sebagai sarana praktis yang dapat menyediakan akses masyarakat terhadap dunia luar. Internet diakui sebagai sebuah media yang dapat menyediakan dan menyebarkan berbagai kebutuhan informasi. Dengan berkembangnya dunia teknologi informasi layaknya seseorang dapat mengakses dunia laur dalam hitungan detik, inilah yang merupakan terobosan dalam perkembangan teknologi informasi. Selain itu internet juga dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi. Seperti contoh dalam pengiriman surat, kalaupun melalui kantor pos sudah tentu memerlukan waktu yang cukup lama. Dengan berinternet hanya membutuhkan beberapa detik untuk mengirim dan menerima surat.

Internet memberikan dampak perubahan dalam masyarakat lokal, dimana terjadi proses difusi kebudayaan. Mengapa hal tersebut harus terjadi? Karena dengan mengakses dunia luar dan konsumsi informasi yang tinggi secara otomatis merubah pola pikir seseorang. Dalam tindakan pun akan sangat berbeda, dalam cara berkomunikasi pun mengalami perubahan. Inilah yang kemudia akan memberikan warna baru dalam tatanan nilai-nilai yang terkait dengan pola hidup dalam sebuah masyarakat. lebih tepat dan sederhana dari difusi budaya adalah munculnya satu pola hidup yang dikenal dengan “trend”. Gaya hidup kemudian membentuk manusia untuk selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang selalu terus berkelanjutan. Dalam teori perubahan sosial menjelaskan bahwa perkembangan manusia akan dimulai dari tradisional kemudian akan menuju masyarakat produsen dan konsumsi. Dalam tiap-tiap tahap perubahan terjadi pergeseran pola-pola serta struktur-struktur dan penggunaan alat-alat/sarana dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Dengan demikian sudah tentu dapat diyakini perubahan-perubahan yang yang terjadi dapat merubah nilai-nilai hidup dalam sebuah masyarakat.

Seperti yang dibahas dalam text ini menjelaskan bahwa penggunaan internet secara tidak langsung memberikan dampak pada perubahan. Dimana sarana yang dipakai dalam menunjang pekerjaan mereka adalah bukan peralatan tradisional lagi tetapi peralatan modern. Selain itu internet sebagai media komunikasi juga memberikan warna baru dimensi budaya masyarakat lokal. Inilah yang kemudian mendorong perbahan nilai-nilai dan struktur masyarakat yang kemudian menciptakan kondisi baru dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.

Jika diamati pada, masing-masing kelompok masyarakat local dalam memanfaatkan internet sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing, Dapat ditemukan berbagai macam manfaat dan kegunaan yang bisa diperoleh oleh masyarakat. Mereka merasa sangat dibantu oleh hadirnya media internet, sebagai satu sarana yang memberikan ataupun menyediakan kesempatan dalam mengakses berbagai macam perubahan berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan mereka. Dalam beberapa studi kasus penggunaan internet sesuai dalam text bacaan ini bahwa ada beberapa hal yang sangat menarik untuk dapat dilihat, diantaranya :

1.Komunitas Ashanika dari Peru, penduduk lokal pada komunitas ini mengunakan internet sebagai satu peluang media yang langka bagi masyarakat local secara khusus dalam penggunaan teknologi modern sebagai bagian dari kehidupan mereka. Dalam komunitas local ini internet dijadikan sebagai kesempatan dalam mendorong/memajukan penduduk asli dan perlindungan terhadap hak-hak mereka. Dengan begitu masyarakat membentuk jaringan-jaringan komunikasi diantara penduduk local sendiri. Sehingga jaminan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat itu sendiri terakomodir. Dengan intetnet pula dijadikan sebagai saranan dalam mengakses pelayanan pemerintah dan meningkatkan akses dalam pendidikan. Serta melalui internet pula masyarakat dapat berpartisipasi dalam ranah politik khususnya dalam menyampaikan opini dan kritik terhadap kebijakan pemerintah.

(http://www.ias.unu.edu/resource_centre/UNU_Advance_Guard_Compendium_2010_final_web.pdf)

2.Mirror Art Group dari Thailand, menjadikan media internet sebagai media bagi masyarakat lokal untuk berkampanye dalam mencari dukungan. Kelompok masyarakat lokal ini menggunakan internet sebagai cara berkampanye dalam merekrut tenaga volentir dan mencari donor bagi pengembangan komunitas ini. Semakin meningkatnya penggunaan internet bagi kelompok masyarakat ini, semakin terbuka berbagai akses dan kesempatan bagi mereka untuk berhubungan dengan kelompok komunitas lain yang dapat membantu medorong pertumbuhan komunitas local ini. Mencontohkan seorang anak yang cacat namun berkeinginan untuk memiliki intrumen musik, keinginannya disampaikan lewat internet dan mendapat respon dari pendonor. Ini menunjukkan betapa media internet dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kelompok masyarakat lokal di pegunungan Thailand. (http://www.humantrafficking.org/organizations/243)

3.Projec Pendidikan Dua Bahasa dan Inter-Cultural dari Venezuela, yaitu dengan menggunakan computer sebuah lembaga swasta UNUMA mencoba mengembangkan penguatan serta kapasitas guru-guru lokal. Mereka menciptakan program pendidikan dalam dua bahasa (bahasa daerah) sebagai metode dalam pengembangan pendidikan di daerah-daerah terpencil. ICT dipandang sebagai satu media pendidikan yang dapat mereka kembangkan sebagai cara untuk mempersempit akses pendidikan kepada masyarakat rural area.

(http://bvirtual.proeibandes.org/bvirtual/docs/Indigenous_bilingual_education.pdf)

4.Jaringan Komunikasi Elektronik bagi Komunitas Pribumi di Ecuadorian Amazone, yang mana masyarakat komunitas lokal ini menganggap media internet sebagai alat komunikasi antar sesama anggota kelompok. (http://viejo.protic.org/proy_shw.php?id=448&lang=eng&ref=)

Walaupun dalam penggunaan internet memberikan dampak yang cukup baik bagi masyarakat pribumi, namun dampak lain yang timbul memberikan tantangan tersendiri bagi masyarakat local. Ada beberapa hal yang menjadi tantangan berat bagi masyarakat local; sebagian besar informasi mengenai penduduk pribumi yang ada di internet dimasukkan oleh orang luar dari pada penduduk local itu sendiri. Ini menunjukkan ada kelemahan dari masyarakat dalam memprotek potensi-potensi yang menjadi milik mereka. Dengan keterbatasan sumber daya manusia dalam penguasaan media internet yang mereka miliki sehingga potensi mereka dapat dengan mudah diekploitasi. Juga penggunaan internet dapat juga mentransformasi kekuatan struktur-struktur sosial masyarakat local dan merusak kehidupan komunitasnya. Menurut pengamatan kami, hapir setiap orang yang baru mengetahui cara menggunakan internet lebih banyak membuka situs-situs porno, mereka jarang membaca berita atau mencari informasi lain seperti pendidikan. Hal ini yang kemudia dikhawatirkan akan merusak truktur dan nilai-nilai sosial yang ada dimasyarakat.

Dalam pendidikan, penduduk asli tidak dapat berpartisipasi secara penuh disebabkan karena sebagian besar dari mereka tidak dapat berbicara bahasa lain selain bahasa ibu mereka sendiri dan mereka tidak dapat membaca dan menulis. Lebih khsus lagi kamu wanita yang tidak mendapatkan akses dalam mengenyam pendidikan formal. Akibatnya mereka mengalami kesulitan dalam beradaptasi dan berinteraksi dengan pengembangan ICT dalam pendidikan. Penggunaan internet juga menimbulkan kecurigaan pada para pemimpin komunitas local terhadap penggunaan informasi antara masyarakat dengan orang-orang luar. Kecurigaan ini disebabkan karena adanya kekhawatiran pada terkikisnya kearifan local dan nilai-nilai sosial yang dipandang sebagai modal investasi ekonomi. Kecurigaan ini muncul sebagai asumsi dari semakin sering masyarakat local mengakses dengan orang luar dan mengikuti gaya hidup orang-orang luar akan sangat berpengaruh terhadap nilai-nilai dan pola hidup mereka.

Tantangan lain adalah mencul satu pertanyaan bagaimana ICT dapat digunaka oleh masyarakat dalam menyediakan pelayanan-pelayanan nyata seperti pelayanan pemerintah dan komunitas local? Bagaimana ICT dapat digunakan secara efektif dan efisien sebagai peluang usaha dalam meningkatkan penghasilan masyarakat. Pertanyaan-pertanyaan ini memberi makna kepada masyarakat untuk dapat menyadari fungsi peran media internet dalam kehidupan mereka. Penerapan ICT ini menuntut masyarakat agar mampu mengaplikasikannya sebagai alat pendorong dalam memacu pertumbuhan ekonomi.

Tantangan-tantangan ini sebenarnya bukan menjadi penghalang utama bagi penggunaan internet dalam komunitas lokal. Bila manfaat dari internet pada akhirnya memberikan dampak positif yang tinggi maka hal ini seharusnya dipandang sebagai sebuah prospek. Dari pembahasan ini sebenarnya banyak manfaat yang diperoleh secara khusus terkait dengan pembangunan. Dalam pembangunan sendiri diperlukan satu media yang mampu menyediakan berbagai informasi dan fasilitas layanan sebagai ruang sosialisasi dan debat public. Sebuah kebiajakan juga membutuhkan ruang agar dapat diterima dan dijalankan. Internet adalah media yang dipandang dapat menyediakan ruang tersebut sehingga program dan kebijakan yang akan dibuat menjadi konsumsi public.

Studi kasus ini memberikan kita gambaran tentang pernan media internet dalam pengembangan sebuah komunitas. Dimana media ini digunakan sesuai dengan kebutuhan dan objek yang menjadi fokus dari pengembangan kuminitas. Manfaat dan fungsi internet sebagai media pendukung kegiatan masyarakat lokal. Masyarakat lokal membutuhkan satu jaringan komunikasi atau penyedia akses yang dapat menghubungkan komunitas-komunitas diantara mereka masing-masing dan akses dengan dunia luar. Selain sebagai penyedia akses, penggunaan internet sangat membantu mereka dalam mengerjakan tugas-tugas, juga internet sebagai alat komunikasi, dan juga sebagai sarana promosi bagi keunggulan potensi daerah dalam kegiatan perekonomian. Disini media internet dipandang sebagai satu peluang atau kesempatan dalam mempromosi keunggulan-keunggulan daerah atau juga potensi-potensi daerah sebagai prospek pengembangan ekonomi.

Mengacu pada isu sentral tentang pengembangan masyarakat, kasus-kasus ini sebenarnya menganut isu-isu ataupun menjelaskan sebuah model strategi pemberdayaan. Model yang diterapkan mengikuti perkembangan tekonologi dan informasi yang berkembang kian maju. Dengan mengacu pada pertumbuhan ekonomi, sebenarnya pemberdayaan yang dikembangankan dalam beberapa studi kasus diatas sangat erat dengan isu pembangunan yang digagas di negara maju. Mengingat globalisasi seperti yang terjadi saat ini semata-mata hanya untuk kepentingan ekonomi. Model pemberdayaan yang diterapkan pula melekat ideology-ideologi kapitalisme, dan inilah yang kemudian menciptakan sebuah model pemberdayaan dalam filsafat barat. Dominannya intervensi negara-negara barat dalam pembangunan di negara-negara sedang berkembang disebabkan adanya sifat ketergantungan antara negara maju dan negara sedang berkembang.

Berbagai masalah ekonomi dihadapi negara-negara dunia ketiga Amerika selatan, Asia dan Afrika pada era 1970-an sebagai awal berkembangnya pemikiran filsuf kanan baru. Berbagai kegagalan-kegagalan pembangunan disebabkan karena produksi-produksi lokal sudah tidak msmpu meningkatkan perekonomian negara-negara sedang berkembang. Hal ini dipandang sebagai akibat dari intervensi pemerintah yang dominan dalam perekonomian dan mempersempit peran pasar. Globalisasi merupakan sebuah sistem pembangunan yang mendorong adanya kesamaan ideology dan budaya dalam sebuah mekanisme ekonomi pasar yang menembus batas-batas nasional. Konsep ini muncul di negara-negara barat(Amerika dan sekutu-sekutunya). Dengan tuntutan globalisasi inilah yang kemudian menciptakan ketergantungan antara negara-negara maju dan negara-negara miskin dan memberikan ruang bagi intervensi negara maju. Globalisasi dengan sistem kesamaan mekanisme pasar mendesak negara-negara dunia ketiga masuk dalam ranah ekonomi kapitalis. Perkembangan teknologi dan informasi meruapak media yang dipakai sebagai alat untuk mengantarkan sebuah persamaan indeologi antara negara-negara maju dan negara-negara sedang berkembang.

Terkait dengan penggunaan internet bagi masyarakat lokal dalam beberapa studi kasus diatas bila dilihat dari pandangan tentang globalisasi, peran teknologi informasi memang sangat berpengaruh khususnya dalam sosialisasi sebuah produk dan pemasaran. Masyarakat lokal pada studi kasusu diatas menggunakan internet sebagai sarana industri kreatif. Industry kreatif itu sendiri berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta dalam komunitas mereka. Mereka memanfaatkan internet sebagai sarana kolaborasi global untuk menghasilkan produk dan jasa industri kreatif.  Dengan adanya internet bagi mereka sudah tidak ada batasan waktu dan lokasi yang menjadi penghalangi. Mereka bisa membuat sebuah tim kerja (jaringan kerja) dengan anggota yang lintas lokasi atau tempat kerja. Mereka bisa memanfaatkan produk-produk hasil industri kreatif untuk memasarkan ke dalam lingkup global. Bahkan yang lebih lagi bahwa mereka dapat menciptakan konsumen yang aktif untuk menghasilkan barang sesuai dengan keinginan mereka.

Penggunaan internet bagi mereka adalah merupakan satu kondisi sosial ekonomi yang mengalami proses penciptaan nilai. Dalam prinsip-prinsip ekonomi kita kenal dengan penawaran. Ketika ada input (barang mentah) mengalami proses kemudian menjadi barang jadi, terjadilah penambahan nilai. Penambahan nilai inilah yang kemudia disebut sebagai penawaran. Begitu juga dengan industri kreatif, penciptaan nilai tambah (value added) bernilai tinggi. Mengapa bernilai tinggi, karena proses yang diciptakan ada unsur kreativitas.  Ada lagi misalnya ada sebuah bongkahan kayu yang begitu dijual untuk dijual cuma dihargai seribu perak. Jika di olah dengan kreativitasnya dapat menjadi kerajinan kayu dapat dijual menjadi sesuatu yang lebih tinggi dibandingkan dengan seribu perak. Maka dalam hal ini terjadi proses penciptaan nilai tambah.

Dalam isu pemberdayaan teknologi informasi atau internet dijadikan sebagai sebagai media komunikasi dengan berbagai pihak. Sebagai media komunikasi untuk dapat berkoordinasi dalam menyusun sebuah proyek pembangunan. Juga internet dapat dimanfaatkan sebagai sarana lobi-lobi terhadap perubahan kebijakan dan sebagai sarana penguatan kapasitas masyarakat. Internet juga dijadikan sebagai sarana promosi bagi masyarakat. Maksudnya internet digunakan sebagai sarana promosi jasa atau produk yang ditawarkan oleh masyarakat. Bukan sekedar promosi hasil produksi saja tetapi juga dapat digunakan sebagai sarana promosi potensi-potensi kekayaan alam yang menarik investor. Internet juga menyediakan fasilitas bagi bagi masyarakat dalam menyediakan lapangan kerja, dimana dengan skill dan keterampilan yang dimiliki dapat memanfaatkan bisnis melalui jaringan internet. Internet juga dapat dijadikan sebagai media riset agar bisa mengetahui seberapa jauh keunggulan produknya dibanding produk sejenis lain yang sudah ada. Fungsi riset disini juga bisa digunakan untuk mencari formula baru untuk memperkuat mutu dari produk atau jasa.

Bila penggunaan internet diterapkan di Indonesia dalam prospek pengembangan masyarakat, dengan mengambil contoh UKM dapat dikatakan bahwa animo masyarakat masih sangat rendah. Konsumsi internet bagi masyarakat Indonesia masih sebatas mencari informasi dan banyak digunakan oleh pelajar dan mahasiswa dalam mencari referensi belajar. Sedangkan bagi kalangan pekerja dan pencari kerja menggunakan internet hanya sebagai media informasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan TI di UKM, diantaranya adalah (a) banyaknya komputer yang dimiliki oleh UKM, (b) bidang penggunaan TI di UKM, dan (c) level penggunaan internet di UKM. Berkaitan dengan poin (a), pada dasarnya setiap UKM telah memiliki computer untuk membantu proses usahanya dengan komposisi 1 s.d. 3 sekitar 69%, 4 s.d. 10 sebesar 11%, lebih dari 10 sebesar 18%, dan hanya 2% UKM yang tidak memiliki komputer. UKM yang memiliki komputer dalam membantu sistem usahanya, berarti mereka telah memahami pentingnya TI untuk meningkatkan produktivitas UKM yang nantinya akan bermuara pada pembentukan UKM yang berdaya saing.

Selanjutnya dijelaskan bahwa internet digunakan sebagai media komunikasi dengan berbagai pihak. Misalnya di sini antara UKM dengan supplier. Sebagai contoh UKM di bidang peternakan ayam. Pemiliknya bisa menggunakan e-mail kepada supplier pakan ternaknya misalnya untuk melakukan order atau sebaliknya pihak supplier yang melakukan komunikasi dengan UKM. Komunikasi disini bisa bermacam-macam, salah satu yang sudah dibahas tadi misalnya penggunaan e-mail. Internet dapat digunakan sebagai sarana promosi jasa atau produk yang ditawarkan oleh UKM. (persewaan kendaraan) bisa mempromosikan jasanya melalui website atau juga melalui mailinglist. Promosi melalui internet disini bisa dilakukan melalui berbagai cara yaitu: a. Website, UKM bisa membuat website bagi jasa atau produk yang akan dijual dan masukkan website tersebut ke dalam search engine. b. Mailing list, UKM bisa mengirimkan promosi jasa atau produk Anda dalam bentuk e-mail ke mailing list yang relevan dengan yang ditawarkan. c. Chat, UKM bisa menggunakan sarana chatting untuk menawarkan produk atau jasa.

Conclusion

Teknologi tidak hanya berupa alat dan mesin bantu akan tetapi metode, teknik aktivitas dan cara-cara yang dapat mempermudah manusia. Sedangkan informasi merupakan ilmu pengetahuan, berita dan sesuatu data yang bermanfaat untuk tujuan tujuan tertentu. memang teknologi informasi dan Industri kreatif memang tidak bisa dipisahkan. Kerap sekali keterbatasan teknologi menjadi  batasan dalam Diharapkan dengan teknologi dan informasi dapat berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas industri kreatif.

Terkait dengan pemberdayaan, internet jadikan sebagai media komunikasi karna dianggap sebagai media yang menyediakan akses dan berbagai layanan yang dapat membantu meningkatkan kinerja masyarakat. Selain itu internet juga dijadikan sebagai media dalam menyikapi berbagai kebijakan dan memberikan penguatan kapasitas masyarakat melalui jaringan-jaringan komunikasi dan informasi yang dikembangkan. Internet juga sebagai sarana bagi promosi dan riset-riset dalam memunculkan sebuah produk yang baru dan inovatif.

KHOIRUL AKM,AL, SPD, Kecendrungan Global dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan di

Indonesia, hal. 1

Arief Rahmana, Peran Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah, hal, B13.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun