Mohon tunggu...
Andi Ideot Ideot
Andi Ideot Ideot Mohon Tunggu... profesional -

"..aku adalah tautan sang waktu: awal dan akhir dari abstraksi perjalanan mimpi yang mencari dalam tragedi putaran emosi tentang penjabaran arti dan tujuan hidup.."

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Saham Centrin Online akan Dikerek hingga Berapa?

7 Desember 2012   06:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:03 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Untung Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspen) perdagangan saham PT Centrin Online Tbk (CENT) Jumat (7/12) ini. Jika tidak, harga CENT dapat dipastikan sudah melambung tinggi mencapai, paling tidak, Rp935 per saham.

Emiten yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini memang luar biasa. Pada minggu pertama Desember  ini dua kali sahamnya disuspen oleh BEI. Setelah ditutup naik 24,36% menjadi Rp485 dari sebelumnya Rp390 per saham pada Senin (3/12), maka Selasa (4/12) saham CENT disuspen oleh BEI.  Perdagangan dibuka kembali keesokan harinya, Rabu (5/12). Seperti dua hari sebelumnya harga CENT kembali ditutup naik 23,7% menjadi Rp600 per saham. Lalu, pada perdagangan Kamis (6/12), hanya dalam tempo 3 menit, harga CENT sudah meningkat 25% menjadi Rp750. Artinya, seperti saya paparkan di sini, CENT sudah menyundul langit-langit aturan auto rejection BEI. Jika dibiarkan, pasti akan naik lebih tinggi lagi.

Jumat (7/12), kata BEI, perdagangan saham CENT dihentikan sementara (suspen). Menurut BEI, untuk cooling down (kayak radiator aja). Paling tidak suspensi  ini akan menghambat (sementara) upaya sejumlah pihak mengerek harga saham emiten itu ke "langit biru." Padahal, secara fundamental, kenaikan tersebut tak ada landasannya. Per September 2012, CENT masih rugi. Konon, harganya dipompa naik setinggignya karena CENT akan digunakan sebagai sarana back door listing sebuah perusahaan pertambangan.**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun