Liburan adalah hal yang dinanti-nanti seluruh keluarga, utamanya anak-anak. Menjadi sarana refreshing dari segala rutinitas yang membelenggu setiap harinya. Memberi ruang yang memungkinkan kita berkomunikasi dan bercengkrama secara intens dengan anak-anak.
Ada banyak pilihan liburan. Tak sedikit biro-biro perjalanan menawarkan paket-paket wisata dengan tarif bervariasi, baik untuk tujuan wisata dalam negeri atau juga luar negeri. Untuk memilihnya, tentu saja semua disesuaikan dengan isi kantong kita. Bagi mereka yang berkelebihan rizki, tentu tak ada masalah berarti dalam menentukan pilihan berlibur. Lalu bagaimana halnya dengan mereka yang minim budget? Sudah pasti harus pandai mensiasatinya.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mensiasati budget yang minim, namun tetap bisa berlibur bersama anak-anak  tanpa meninggalkan unsur edukasi yang menyenangkan bagi anak.
Mencari info wisata edukatif. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi sebanyak-banyak tempat wisata yang bernilai edukasi. Umumnya tempat-tempat seperti ini tidak memberlakukan tiket masuk dengan harga selangit. Berikut beberapa lokasi pilihan wisata yang murah dan edukatif  yang bisa anda pilih.
Road show to museum. Museum bisa dipilih sebagai alternatif wisata edukasi. Mengajari anak cinta museum membuat mereka tahu banyak hal diantaranya mengenal sejarah dengan lebih baik. Saat ini museum tidak melulu berisi hal yang membosankan. Ada banyak museum-museum yang menarik bagi anak-anak. Sebut saja, museum layang-layang, museum wayang, museum tekstil. Mungkin bisa disusun jadwal selama seminggu, untuk bergantian mengunjungi museum setiap harinya.
Biasanya masing-masing museum mempunyai kegiatan menarik bagi anak-anak. Seperti di museum layang-layang, disana ada pembelajaran cara membuat layang-layang untuk anak, pemutaran video pertunjukkan menaikkan layang-layang dengan berbagai bentuk yang unik. Di museum tekstil, ada pembelajaran cara membuat batik. Dari mulai  melukis motif di sehelai kain, menggunakan canting, sampai proses batik direndam dengan pewarna tekstil, hingga kering menjadi sehelai kain batik yang cantik. Selain museum yang saya sebutkan di atas, masih ada banyak museum menarik yang bisa anda kunjungi, diantaranya, museum Bank Indonesia, museum Polri, museum Kereta Api, museum Wayang. Sebagai info tambahan, museum umumnya tutup pada hari Senin. Selasa-Minggu tetap dibuka seperti biasa.
[caption id="attachment_228202" align="aligncenter" width="369" caption="belajar menggunakan canting dalam kegiatan membatik (dok. APMA)"][/caption] [caption id="attachment_228203" align="aligncenter" width="377" caption="membuat layang-layang di museum layang-layang (dok. APMA)"]
Selain itu, bisa juga mengajak anak mengunjungi tempat-tempat produksi. Seperti produksi kain sutera di Rumah Sutra Alam, Bogor. Di tempat ini anak bisa melihat proses pembuatan kain sutera dari mulai pembiakan ulat, sampai proses akhir menjadi kain sutera yang halus dan cantik. Kesemuanya tentu menjadi pengalaman menarik bagi anak-anak. Sebagai tambahan informasi, Rumah Sutra bisa anda kunjungi di alamat Ciapus 100 km 8, Bogor.
[caption id="attachment_228204" align="aligncenter" width="384" caption="serius mendengar penjelasan guide saat melihat kebun murbey  sebagai tanaman makanan ulat sutra (dok.pribadi)"]
Tempat lain yang bisa dikunjungi cagar budaya, seperti kampung Sindang Barang. Di kampung ini anak diajarkan dan dikenalkan aneka permainan dan alat musik budaya Sunda, seperti engrang dan angklung, melakukan kegiatan alami di pedesaan, seperti menanam dan menumbuk padi dengan menggunakan lesung. Semuanya tentu menyenangkan dan menarik bagi anak-anak, terlebih bagi anak-anak yang terbiasa hidup di kota besar. Untuk anda yang tinggal di Jakarta, cagar budaya betawi Setu Babakan, bisa anda kunjungi.
[caption id="attachment_228207" align="aligncenter" width="389" caption="asyiknya menanam padi (dok. APMA)"]