Apakah orang-orang kreatif hidup lebih lama? Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Aging and Health, yang mereka lakukan. Studi ini menemukan bahwa dari banyak komponen kreativitas itu "keterbukaan" yang terkait dengan hidup lebih lama, ketimbang rasa ingin tahu, fleksibilitas kognitif, kecerdasan atau preferensi untuk ide-ide baru. Studi ini juga menyebutkan kemampuan orang-orang kreatif untuk merespon stres, sering melihat stres sebagai tantangan untuk mengatasi daripada hambatan yang tidak bisa diatasi, sebagai kontributor kunci untuk umur panjang mereka.
Nicholas Turiano, dari University of Medical Center Rochestor dan rekan-penulis penelitian mengatakan, "Individu yang tinggi dalam kreativitas menjaga integritas jaringan saraf mereka bahkan sampai usia tua." Sebagian besar temuan kami mengindikasikan terakhir kebiasaan mencari kemungkinan menantang daerah-daerah tertentu dari otak untuk membuat koneksi saraf yang lebih membantu bagian yang berbeda dari otak dalam berkomunikasi dengan satu sama lain. Orang-orang kreatif cenderung memiliki masalah lebih putih untuk mendukung neuron dalam membuat koneksi ini ... yang membuka pintu ke "ayam atau telur" dalam pandangan kami. Masuk akal bahwa saraf di otak lebih kreatif cenderung menurun di kemudian hari, apa yang mengejutkan adalah seberapa sering mereka tampaknya melakukan lebih baik seiring bertambahnya usia. Tulisan Maya Angelou yang sering dikutip sebagai contoh dari keterampilan kreatif berhubungan dengan usiayang lebih panjang. Bukti kami terakhir menyebabkan kita untuk menyimpulkan bahwa memiliki outlet yang tepat untuk mengekspresikan ide-ide mungkin memainkan peran dalam menentukan bagaimana orang kreatif. Kita cenderung untuk menghindari temuan ilmiah yang kredibel, terutama ilmu pengetahuan saat ini dan kami menemukan semua bukti yang menarik untuk kita tinjau, tapi tidak cukup itu membahas fakta bahwa keterampilan kreatif dapat ditingkatkan. Kreativitas berbeda dari kecerdasan belaka dan tidak ada keraguan beberapa orang lebih kreatif daripada yang lain, tapi kami percaya setiap orang memiliki keunikan mereka sendiri berupa kreatifitas yang khusus. Tantangannya adalah bagaimana menemukan keunikan bagi diri kita sendiri. Dalam pengertian yang lebih dalam kreatifitas filosofis harus dipandang sebagai kesempatan untuk mencapai dalam diri Anda untuk mencari tahu apa yang terjadi di "sana." Dalam pengalaman kami proses kreatif membutuhkan pemahaman bahwa pertanyaan lebih penting daripada jawaban dan itu dengan menemukan pertanyaan yang tepat dan solusi yang paling asli ditemukan. Ini pemecah masalah dan inovator yang menciptakan peluang kita semua mendapatkan keuntungan dari kreatifitas itu sendiri. Memang benar banyak dari mereka adalah "berbakat," tetapi sama benar mereka bekerja keras untuk mengembangkan "anugrah" yang diterima ... kami senang mereka cenderung hidup lebih lama dan jika Anda berinvestasi untuk menjadi lebih kreatif, maka siap-siaplah Anda akan hidup lebih lama juga. Tom LeDuc. visit my blog www.resepmasakanayah.com
(Sumber: Robert Coghill / Wake Forest University School of Medicine)
