Mohon tunggu...
Seni Andriani
Seni Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya berprofesi sebagai guru mengaji dan juga sebagai mahasiswa aktif

Hobi saya membaca dan olahraga , saya menyukai konten yang ber isi kan pendidikan , karir,bisnis, makanan dan pemandangan alam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Islam, Ekonomi Islam dan Rasionalitas

22 Oktober 2024   08:40 Diperbarui: 22 Oktober 2024   08:49 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Islam sebagai way of life-sistem kehidupan berupa perangkat aturan yanv lengkap termasuk ekokomi.

Ekonomi islam di bangun atas dasar agama islam sebagai bagian integral dari agama islam yang mengandung makna agma sebagai keyakinan,rencana,implikasi daru perilaku manusia dan sebagai aktivitas ekonomi secara positif. Islam merupakan agama yang memberjkan tuntunan pada seluruh aspek kehidupan , baik hubungan dengan tuhan maupun sesama makhkuk khidup. Islam juga memposisikan ekonomi seabagai salah satu aspek penting untuk mendapat kemuliaan .

Ekonomi islam pada dasarnya adalah suatau cabang ilmu pengetahuan yang berupaya memandang, menganalisis, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan ekonomi dengan cara -cara islami. Ekonomi islam melingkupi pembahasan atas perilaku ekonomi manusia yang sadar dan berusaha untuk mencapai maslahah atau falah yang di sebut "homo islamicus" atau "islamic man".

Konsep rasionalitas islam dibangun atas dasar aksioma-aksioma yang diderivikasikan dari agama islam. Yakni bertujuan untuk mendapatkan falah , tidak melakukan kemubaziran, meminimumkan risiko,dihadapkan pada ketidakpastia dan informasi kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun