Mohon tunggu...
Budy supriyono
Budy supriyono Mohon Tunggu... Petani - Petani

Jl. Seriti Gendir, kelurahan Banjarsengon, kecamatan Patrang, kabupaten Jember, Jawa timur. Telepon: 0856-4900-4535 wa 081-249-757-424 budysupriyono86@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cangkok Vanili

14 Juni 2019   23:53 Diperbarui: 15 Juni 2019   01:47 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbanyakan tanaman vanili seringkali menjadi kebutuhan para petani vanili, tak tanggung-tanggung akan kebutuhan sulur vanili, terutama pasca pembuahan.

Ada beberapa cara untuk memperbanyak tanaman vanili yaitu : dengan cara stek batang atau dengan cangkok, kedua cara ini umum di gunakan oleh para petani vanili, namun yang lazim di gunakan adalah cara / sistem stek.

Dalam penggunaan sistem cangkok tanaman vanili bahan yang di perlukan adalah sabut kelapa, pisau kecil / gunting, dan tali, perlengkapan tersebut sangatlah mudah kita dapati.

Cangkok vanili usia dini di lakukan setelah usia tanaman mencapai lima atau enam bulan dari penanaman, atau sulur dengan tinggi minimum 40 cm, atau bisa juga di lakukan terhadap tanaman vanili yang sudah rimbun atau sudah berjalan masa produksi.

Cara cangkok vanili usia dini atau muda sangatlah mudah di lakukan, yaitu hanya menempelkam sabut kelapa ke bagian tunas muda baik yang baru keluar akar ataupun belum keluar akar, lalu sabut kelapa tersebut baru di ikat pada media rambat vanili, dengan di lakukan lembut agar akar baru pohon vanili yang baru keluar tidak patah /rusak.

Untuk lebih jelasnya kami sertakan video Cara cangkok vanili sebagai berikut :


Cara cangkok vanili ini akan menambah manfaat untuk tanaman vanili tersebut, selain untuk memperbanyak tumbuh kembang, juga akan mempersubur tunas baru yang keluar dari sulur yang kita potong, jadi tunas baru akan menjadi tumbuh lebih besar dari sulur yang sebelumnya.

Petani vanili memanglah harus mempunyai jiwa yang besar dan kesabaran yang extra, karena vanili merupakan tanaman yang relatif lambat atau slow growth, oleh karena itu vanili menjadi popular dengan pertumbuhannya serta nilai jual vanili tersebut.

Salam semangat untuk para pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun