Perbanyakan tanaman vanili seringkali menjadi kebutuhan para petani vanili, tak tanggung-tanggung akan kebutuhan sulur vanili, terutama pasca pembuahan.
Ada beberapa cara untuk memperbanyak tanaman vanili yaitu : dengan cara stek batang atau dengan cangkok, kedua cara ini umum di gunakan oleh para petani vanili, namun yang lazim di gunakan adalah cara / sistem stek.
Dalam penggunaan sistem cangkok tanaman vanili bahan yang di perlukan adalah sabut kelapa, pisau kecil / gunting, dan tali, perlengkapan tersebut sangatlah mudah kita dapati.
Cangkok vanili usia dini di lakukan setelah usia tanaman mencapai lima atau enam bulan dari penanaman, atau sulur dengan tinggi minimum 40 cm, atau bisa juga di lakukan terhadap tanaman vanili yang sudah rimbun atau sudah berjalan masa produksi.
Cara cangkok vanili usia dini atau muda sangatlah mudah di lakukan, yaitu hanya menempelkam sabut kelapa ke bagian tunas muda baik yang baru keluar akar ataupun belum keluar akar, lalu sabut kelapa tersebut baru di ikat pada media rambat vanili, dengan di lakukan lembut agar akar baru pohon vanili yang baru keluar tidak patah /rusak.
Untuk lebih jelasnya kami sertakan video Cara cangkok vanili sebagai berikut :
Cara cangkok vanili ini akan menambah manfaat untuk tanaman vanili tersebut, selain untuk memperbanyak tumbuh kembang, juga akan mempersubur tunas baru yang keluar dari sulur yang kita potong, jadi tunas baru akan menjadi tumbuh lebih besar dari sulur yang sebelumnya.
Petani vanili memanglah harus mempunyai jiwa yang besar dan kesabaran yang extra, karena vanili merupakan tanaman yang relatif lambat atau slow growth, oleh karena itu vanili menjadi popular dengan pertumbuhannya serta nilai jual vanili tersebut.
Salam semangat untuk para pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H