Ternyata memiliki tanaman merupakan salah satu tabungan yang sangat luar biasa, itu bagi saya, kenapa demikian..?, karena hanya bermodalkan uang yang jumlah totalnya tidak banyak dan itu bertahap mulai dari pengadaan bibit siap tanam, penanaman, pemupukan, dan perawatan hingga masa panen atau tebang.
Salah satu pengalaman yang pernah saya lalui adalah menanam sengon, dengan jenis/farietas sengon solomon jaguar (yang saya budidayakan saat ini hingga 2017), kala itu saya tanam 400 batang bibit siap tanam pada februari 2011, lalu saya pelihara hingga september 2015, dengan total biaya kurang dari Rp. Â 2.500.000, yang meliputi bibit, biaya tanam, pupuk, dan biaya pemupukan, serta clean area dari bulma/tanaman liar yang sangat jarang dilakukan.
Alhasil.. Pada september 2015 tanaman sengon saya tersisa 364 pohon, yang 36 batang mati karena faktor alam dan lingkungan sekitar, pohon-pohon tersebut terjual senilai Rp. 85 juta, butuh waktu 4 tahun modal yang saya keluarkan kurang dari Rp 2.500.000 menjadi 85 juta.Â
Salah satu pengalaman saya tersebut semoga menjadi contoh dan inspirasi yang baik untuk kita agar supaya lebih rajin menabung dalam bentuk tanaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H