Setelah lama menjadi silent reader berbulan-bulan akhirna memberanikan diri. Langkah awal itu ternyata tak mudah jari masih seakan tak mau menekan tombol keyboard dan otak membeku. Butuh keberanian untuk mencoba dan salah itu yang harus dimiliki saat ini. 1. EA yang selalu kena pembungkaman. Tak perlu saya tulis profil orang ini karna di cukup terkan di dunia kompasiana. Baik yang Pro maupun yang kontra lumayan (ga tau banyak atau sedikit karna belum saya survei). Tulisan-tulisan EA adalah bentuk kritik sarkasme (benar ga ya istilah ini) Â hampir dipastikan membuat otak kita berputar seperti baling-baling pesawat untuk memahaminya. Tak mudah mengerti maksud dari arah tujuan EA. EA dan Tuhannya Mempertanyakan eksistensi Ketuhanan menjadi topik utama dari disamping pertempuran dengan sang Admin. saat kita membaca tulisan EA maka kita harus mempersiapkan diri menjadi skeptis. Anda akan menjadi bertanya-tanya apakah EA itu seorang Atheis. Dibutuh kepala yang dingin untuk berhadapan dengan tulisan-tulisan dari EA (jadi persiapkan lemari es disamping anda untuk itu :D). EA dan Admin Kompasiana Perang ini sepertinya sulit diakhiri karna membutuhkan karna sejatinya akan sulit menilai siapa yang menang ataupun yang kalah. Kedua belah pihak merasa memiliki prinsip yang di pegang teguh dimana EA dengan senjata kebebasan dan admin dengan senjata peraturan. Siapkanlah diri anda menyaksikan pertarungan itu. Kesimpulan Gaya komunikasi EA mungkin sedikit membingunkan bagi sebagian pembaca. Mungkin lebih akan lebih nyaman jika tulisan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah di mengerti, bukankah itu inti dari komunikasi. Apalah arti sebuah komunikasi jika tak mampu mengkomunikasikan isinya. 2. OMJAY Guru Blogger (guru yang suka ngeblog ato bloger yang berprosesi jadi guru) (sambil garuk-garuk punggung saat nulisnya) Humanis itulah kesan yang saya tangkap dari profil ini. Menulis sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Omjay, "kalau gak nulis ga bisa tidur" Â itu ucapnya (entah resep dari dokter mana menulis jadi obat tidur :p). Membaca tulisan beliau anda akan dihadapkan pada warna warni kehidupan bloger dengan tulisannya yang kaya wawasan. Menjadi bloger itu mengasyikan akan anda temui di banyak tulisannya karna beliau telah membuktikannya sendiri. Tulisan yang sederhana namun mengena Mungkin dikarenakan latar belakang seorang guru SMP (setahu saya ini mohon koreksi) bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mudah di mengerti oleh pembacanya. Membaca tulisan beliau seperti membaca sebuah sebuah kisah keseharian yang penuh inspirasi, membangunkan semangat menulis saat malas melanda, membuat jadi kepingin jadi bloger (seperti saya) saat hanya jadi seorang pembaca. Omjay dan bloger Nama omjay sudah malang melintang di dunia bloging indonesia, dikagumi oleh para bloger adalah salah satu yang beliau dapatkan. Membagi keilmuan sesama penulis telah menjadi tujuannya. Kesimpulan Pengen bisa nulis kaya Omjay (makanya apa sih om koq bisa nulis kayak gitu :D) *berhubung dalam tahap belajar profil yang lain akan di tulas masa yang akan datang aka bersambung (gaya sinetron indonesia) :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H