Dalam kasat mata, menjadi TKW itu sangat mudah, Namun, pada kenyataannya menjadi TKW itu sebuah ujian mental yang tidak semua orang bisa mampu menjalankannya. Anda, cukup membayangkan saja ya, bagaimana perasaan Anda ketika harus berada di suatu negara yang entah berantah sama sekali tidak Anda ketahui. Misalnya saja Anda harus ikut tinggal di rumah orang, Anda menjadi pelayannya. Lalu, mau tidak mau Anda harus menuruti apa perintah dan keinginan sang majikan kita melakukan tugas apa dalam sehari-harinya.
Anda harus dihadapkan dengan bahasa Asing yang menurut Anda sangat asing. Anda tidak mengerti dan paham bahasa Inggris, apalagi bahasa Kantonis atau Mandarin. Mau tidak mau Anda harus bisa berkomunikasi. Anda tidak mengerti bagaimana watak orang sana. Kejam atau baik terhadap Anda. Anda juga tak bisa mengelak jika pekerjaan Anda di sana akan selesai setiap waktu larut malam.
Belum lagi, masa-masa pertama Anda bekerja di luar negeri Anda harus membayar biaya agency sebagai ganti dalam pemrosesan selama menjadi calon TKW. Kurang lebih ganti agency-nya sekitar Rp 20-25 juta!
Saya sendiri selama di Hong Kong Kemarin setiap bulan harus memberikan uang sebesar $HK 3000. Di mana nilai $HK 1= Rp. 1.500,- Selama tujuh bulan. Sisa untuk membayar potongan hanya $HK 1000 yang cukup untuk ongkos berlibur dan membeli perlengkapan mandi. Weleh, gaji besar pengeluaran pun besar. Lalu jika bekerja di Indo bagaimana...
Gila ya?
Jika Anda masih bertanya dan penasaran kalau gaji TKW itu besar, semestinya Anda mengerti segi positif dan negatifnya. Sekedar berbagi pengalaman dan berharap wawasan Anda bertambah sekalipun tulisan ini sangat sederhana. Saat ini, besar-kecil bagi saya sama saja. Yang utama seberapa pun itu mesti harus disyukuri!
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H