Mohon tunggu...
Sendy Andriansyah
Sendy Andriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti

Mahasiswa KIP Institut Pariwisata Trisakti Jurusan Sarjana Pariwisata 2021.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tips Pelayanan Prima (Sercice Excellent)

12 Februari 2024   17:08 Diperbarui: 12 Februari 2024   17:09 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelayanan prima merupakan perilaku serta usaha dengan tujuan memberikan pelayanan yang terbaik yang dilakukan oleh individu maupun perusahaan dengan perilaku dan usaha pelayanan yang terbaik. Pelayanan prima disebut juga Service Excellent. Pelayanan prima pada intinya memberikan sesuai dengan ekspektasi tamu atau pelanggan bahkan lebih dari apa yang diinginkan dan pikirkan sehingga memberikan kesan yang baik dengan tujuan menciptakan tamu yang loyalitas terhadap perusahaan.

Pada dasarnya terdapat 3 konsep utama dalam pelayanan prima yaitu : attitude, attention, dan action. Namun, pelayanan prima yang baik harus melalui 7A untuk implementasi. Berikut 7A pelayanan prima :

1.Attitude (Sikap)
    Kesan pertama tamu atau pelanggan sangat penting dalam menciptakan pelayanan prima. Mulai dari Front Office. Sikap karyawan sangat mempengaruhi citra perusahaan. Oleh karena itu attitude sebagai Front Office harus memberikan kesan yang baik, Ramah, dan profesional.

2.Ability (Kemampuan)
     Keahlian untuk melayani konsumen misalnya komunikasi, menjual barang (up seling), problem solving, dan lain-lain. Di era sekarang karyawan juga harus memiliki kemampuan teknologi.

3.Attention (Perhatian)
     Memberikan perhatian kepada tamu terutama untuk karyawan yang berinteraksi langsung. Ini merupakan bentuk kepedulian yang berupa keinginan tamu, pemahaman atas kritik dan saran. Dalam implementasinya karyawan harus mengerti dan mendahulukan keinginan tamu, apalagi terhadap tamu yang sudah loyalitas terhadap perusahaan

4.Action (Aksi)
      Setelah mengerti apa yang tamu inginkan, langkah selanjutnya adalah memberikan aksi. Melakukan tindakan nyata apa yang tamu inginkan dengan gestur dan komunikasi yang baik dan sopan. Ini akan membuat kesan baik kepada tamu. Catat apa yang tamu inginkan bila diperlukan.

5.Accountability (Tanggung Jawab)
      Sikap mengerti apa yang tamu inginkan dengan penuh tanggung jawab. Sebagai karyawan harus memiliki empati dan kepedulian terhadap tamu. Mengerjakan sesuatu hal dengan penuh tanggung jawab akan meminimalisir komplain dari tamu karena kita mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.

6.Apprance (Penampilan)
         Penampilan sangat menentukan kesan pertama terhadap tamu, oleh sebab itu seorang karyawan harus berpenampilan rapi dari atas rambut sampai ujung kaki dan jangan lupa memakai minyak wangi. Penampilan perusahaan juga harus diperhatikan agar terlihat bersih dan rapih sehingga memberikan rasa nyaman kepada tamu.

7.Sympathy (Simpati)
       Simpati adalah sikap dapat merasakan apa yang tamu rasakan dan inginkan. Ini sangat penting untuk menciptakan kesan yang baik terhadap tamu karena tanpa tamu meminta karyawan sudah paham dan mengerti apa yang dia inginkan.

Pelayanan prima sangat penting untuk semua perusahaan di semua bidang. Khusus untuk bidang jasa sangat penting karena dapat mendatangkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama yang sudah loyalitas kepada perusahaan. Jika pelayanan prima ini dapat dijalankan dengan baik tentu akan memberikan dampak yang bagus terhadap perusahaan karena ketika pelanggan sudah loyal dan percaya maka dia akan mengajak keluarga atau kerabat datang ke ke perusahaan kita, ini dapat menjadi media promosi yang paling efektif. Pentingnya untuk memberikan pelatihan Standar Operasional Pekerjaan (SOP) kepada semua karyawan dengan tujuan menyamakan kualitas pelayanan yang diberikan ke tamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun