Mohon tunggu...
Senditia Nur Dira
Senditia Nur Dira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senditia Nur Dira

Senditia Nur Dira

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kisah Nyata Ketemu Genderuwo "Teks Anekdot"

22 Februari 2021   00:19 Diperbarui: 22 Februari 2021   01:16 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suatu hari disebuah rumah terdapat 3 anak perempuan yang sedang bercanda ria. Dari kejauhan mereka melihat sang ayah yang sedang berlari tergesa-gesa dengan raut wajah ketakutan menuju kearah mereka. Sang ayah pun akhirnya tiba didepan mereka "Yaah, ayah kenapa kok seperti lagi dikejar hantu? " gurau anak pertama. 

Sang ayah masih dengan kondisi nafas yang terengah-engah "itu tadi itu ayah ketemu sama itu". " Ketemu sama siapa yah" jawab kompak ketiga anaknya. Sang ayah lalu berbicara dengan lantang "tadi dikebun ayah melihat genderuwo, badannya besar, perutnya buncit, dan pakai celana dalam warna hijau. " Astagaaa yang bener yah, ihh serem banget" jawab anak pertama dengan raut wajah ketakutan. "Ihh besok-besok nggak mau lagi nemenin ayah ke kebun" sahut anak ke-dua. Sang ayah pun mulai melirik-lirik anak ke-tiga dengan wajah tersenyum, anak ke-tiga pun kebingungan "apasih yah". Dengan wajah tersenyum lagi sang ayah menjawab " Itu" Sambil mengarahkan matanya kesamping. "Ohhh,,," tiba-tiba anak ke-tiga langsung tertawa terbahak-bahak. "Bhahaha,,,, ". Anak pertama dan ke-dua terkejut melihat anak ke-tiga tiba-tiba tertawa begitu keras dan mereka juga bingung kenapa.  

Ternyata sosok genderuwo yang sang ayah lihat dikebun adalah tetangga disamping rumah mereka yang memiliki kebiasaan jika dirumah atau pergi ke kebun hanya menggunakan celana dalam berwarna hijau. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun