Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selendang Malam di Puncak Arjuna

8 Februari 2024   00:49 Diperbarui: 8 Februari 2024   01:05 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/laki-laki-pembimbing-tolong-3610255/

Di atas Arjuna, malam merajut selimut hitam,

Bintang-bintang berkerlap bagai berlian yang terdampar.

Angin berbisik, membawa aroma tanah dan dedaunan,

Menemani keheningan yang memeluk alam.

Bulan purnama bersinar terang,

Menyinari puncak gunung yang diselimuti kabut tipis.

Pohon-pohon menjulang tinggi seperti raksasa yang terdiam,

Membuat suasana semakin terasa magis dan mistis.

Di kejauhan, terdengar suara serigala melolong,

Menambah rasa ngeri yang menyelimuti jiwa.

Namun, keindahan alam malam di gunung tak tertandingi,

Menakjubkan dan membuat hati terdiam dalam kekaguman.

Kegelapan malam di atas gunung bukan untuk ditakuti,

Tetapi untuk dinikmati dan dihargai.

Keindahannya tak terlupakan,

Membuat kita ingin kembali lagi dan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun