Ponorogo, 6 Februari 2024 – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ponorogo hari ini, Senin (6/2), mendeklarasikan komitmennya untuk menegakkan marwah demokrasi sebagai amanah reformasi. Deklarasi ini dibacakan oleh Ketua PC PMII Ponorogo, Khoiri Zainul Aziz, S.Pd., bersama puluhan kader PMII di Sekretariat PC PMII Ponorogo.
Dalam deklarasinya, PMII Ponorogo menegaskan beberapa poin penting, di antaranya:
1. PC PMII Ponorogo senantiasa berada dalam jalan perjuangan memperjuangkan marwah demokrasi serta membela hak-hak kaum mustad’afin.
2. Berkomitmen menegakkan marwah demokrasi, sebagai amanat remorfmasi yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
3. Mendukung penuh implementasi nilai-nilai demokrasi dalam pelaksanaan pemilu dengan menjunjung tinggi asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, serta Jujur dan Adil.
4. Mengajak seluruh elemen masyarakat secara bersama-sama mengawasi proses pelaksanaan pemilu dengan seksama serta berani menyuarakan selaga bentuk pelanggaran dan kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan pemilu 2024.
5. Menjunjung tinggi asas persatuan dan kerukunan dalam proses pemilu 2024 untuk kedaulatan rakyat.
6. Menghimbau kepada seluruh pihak penyelenggara pemilu dan pemangku kebijakan untuk bertindak secara profesional dan berintegritas.
"Demokrasi bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang membangun budaya politik yang sehat dan partisipatif. Oleh karena itu, PMII Ponorogo merasa terpanggil untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal Pemilu 2024 agar berjalan dengan damai, jujur, dan adil," kata Khoiri.
Lebih lanjut, Khoiri menekankan bahwa PMII tidak memiliki kepentingan politik tertentu dalam deklarasi ini.