Keheningan menyelimuti, gelap menyapa jiwa.
Hanya detak jam yang setia menemani,
menghitung detik dalam kesunyian yang tak terjamah.
Bintang-bintang berkelap-kelip di langit yang kelam,
bulan bersinar redup, memancarkan cahaya samar.
Di sudut ruangan, aku termenung,
terpaku pada bayangan yang terlukis di dinding.
Pikiran melayang, terbawa arus mimpi yang tak terwujud.
Kenanganmasa lalu berkelebat,
Membawa kembali luka yang terkubur dalam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!