Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Embun Candu di Langit Jingga

31 Januari 2024   11:04 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:19 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/web-embun-jaring-laba-laba-586177/

Embun berarakap, candu pagi,

Menyelimuti langit jingga terperi.

Napas hangat, uap kopi mengepul,

Membangunkan jiwa yang masih mengeluh.

Bunga-bunga mengantuk, kuncup mendekap,

Hingga mentari menyapa, lembut menyaput.

Burung bersenandung, kicauan riang,

Mengiringi sang surya, perlahan datang.

Baca juga: Embun Pagi

Aroma tanah basah, embun menguap,

Berpadu harum, kopi yang nikmat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun